Hari Rudijanto IW
Prodi D-IV Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN ION PLASMA TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG KELAS GEDUNG R2 JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG TAHUN 2017 Rina Febriani; Tri Cahyono; Hari Rudijanto IW
Buletin Keslingmas Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.842 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i4.3795

Abstract

AbstrakRuang perkuliahan Jurusan Kesehatan Lingkungan berpotensi mengalami pencemaran udara, yangdisebabkan oleh aktivitas penghuni dan keadaan bangunan it sendiri. Dampak kualitas udara yangrendah khususnya angka kuman dalam ruang terhadap kesehatan dapat terjadi baik secara langsungmaupun tidak langsung. Tujuan penelitian ini adaah menganalisis pengaruh penggunaan ion plasmdalam penurunan angka kuman udara di ruang kelas gedung R2 Jurusan Kesehatan LingkunganPoliteknik Kesehatan Kemenkes Semarang tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimendengan rancangan perbandingan kelompok statis (static group comparison). Pengumpulan datadilakukan dengan cara observasi, pengukuran dan pemeriksaan laboratorium. Variabel bebas ionplasma, variabel terikat angka kuman udara, variabel kontrol konstruksi bangunan, volume ruangan,luas ventilasi. Variabel pengganggu pencahayaan, suhu, kelembaban, jumlah penghuni, AC, aktivitaspenghuni dan perabot. Hasil pemeriksaan angka kuman udara rata-rata kelompok perlakuan adalah189,50 Koloni/Jam/Feet2 sedangkan rata-rata di ruang kontrol 196,66 Koloni/Jam/Feet2. Hasilpengukuran rata-rata ion plasma pada ruang perlakuan adalah 120,76 x104 ion/cm3, sedangkan padaruang kontrol sebesar 147,95 x104 ion/cm3. Hasil pengukuran rata-rata ion plasma generator padaruang perlakuan adalah 53,88 x104 ion/cm3. Simpulan dari hasil penelitian bahwa penggunaan ionplasma tidak ada pengaruh terhadap penurunan angka kuman udara di ruang kelas gedung R2Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Disarankan sebaiknyapenggunaan generator ion plasma disesuaikan dengan luas ruangan dan kegiatan.