Mawaddah Mawaddah
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI SANITASI BARBERSHOP (TEMPAT PANGKAS RAMBUT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II PURWOKERTO UTARA TAHUN 2015 Dwiana Widyawati; Mawaddah Mawaddah
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.516 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i4.3045

Abstract

Sanitasi adalah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular dengan jalan memutuskanmata rantai dari sumber. Sanitasi merupakan usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada penguasaanterhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi. Barbershopadalah suatu tempat dimana umum dapatmemotong rambutnya dengan dipungut biaya. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui keadaan sanitasiBarbershop yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas II Purwokerto Utara tahun 2015. Jenis penelitian yangdigunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang dilakukandengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif. Hasil penelitianyang telah dilakukan pada barbershop di wilayah kerja Puskesmas II Purwokerto Utara yang berjumlah enamtempat hasilnya masuk dalam kategori Cukup Baik dengan nilai tertinggi pada tempat pangkas rambut F dengannilai 79% nilai terendah pada tempat pangkas rambut D yaitu 57% dan rata – rata nilai pada masing – masingtempat pangkas rambut yaitu 66%. Simpulan penelitian ini adalah Keadaan sanitasi Barbershop pada enam tempatyang ada di wilayah kerja Puskesmas II Purwokerto Utara mendapat kategori Cukup Baik dengan nilai rata – rata66%.
HUBUNGAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DENGAN JUMLAH ANGKA KUMAN PADA MIE GANYONG YANG DIPRODUKSI OLEH HOME INDUSTRY DI DESA MAJASARI KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2015 Aryani Khoirun Nisa; Mawaddah Mawaddah
Buletin Keslingmas Vol 34, No 3 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 3 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.406 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i3.3062

Abstract

Ganyong adalah tumbuhan penghasil umbi dimanfaatkan menjadi produk olahan mie ganyong. Jenispenelitian observasi dan pendekatan cross sectionaldenganUjiStatistik Spearman. Hasil pemeriksaan angka kumanpada empat produsen memenuhi syarat dengan standart 1 x 106 koloni/g. Hasil responden A sampel baru (4,6 x 105koloni/g), sampel lama (3.4 x 104 koloni/g). Responden B sampel baru (3.6 x 105 koloni/g), sampel lama (1,3 x 104koloni/g). Responden C sampel baru (5.2 x 105 koloni/g), sampel lama (1,4 x 104 koloni/g). Responden D sampelbaru (3,9 x 105 koloni/g), sampel lama (6,7 x 104 koloni/g).Disimpulkan bahwa hygiene sanitasi pengelolaan mieganyong sudah cukup baik (presentasi 57,8%). Hasil uji statistik pada sampel rata-rata 0,04, dibandingkan denganα 0.05 maka 0.04 0,05. Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada hubungan hygiene sanitasi pengelolaan makanandengan jumlah angka kuman pada mie ganyong yang diproduksi oleh home industry di Desa Majasari. Untukpenjamah mie ganyong sebaiknya mengolah mie ganyong dimeja yang bersih, menjaga personal hygiene sepertimencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah mie ganyong.