Lagiono Lagiono
Prodi D-III Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KLINIK MITRA SEHAT BERWAWASAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI DESA PANDAK KECAMATAN BATURRADEN TAHUN 2017 Wahyu Prianingsih; Lagiono Lagiono
Buletin Keslingmas Vol 37, No 4 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 4 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.253 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i4.3805

Abstract

AbstrakKlinik merupakan fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan medis dasaratau spesialistik, jika kondisi klinik tidak sesuai dengan persyaratan kesehatan lingkungan akanmemungkinkan terjadinya penularan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah menjadikan pelayanankesehatan berwawasan kesehatan lingkungan. Metode penelitian ini adalah analisis deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasional, pengukuran dan dokumen. Analisisdata yang digunakan secara deskriptif dengan menggambarkan kondisi ruang bangunan, penyehatan airbersih, pengelolaan limbah cair dan padat di klinik dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kondisi ruang bangunan klinik belum memenuhi syarat yaitu pertemuan lantai dan dinding tidakberbentuk konus, tinggi langit-langit hanya 2,5 m, ruang tindakan umum dan observasi hanya disekatmenggunakan tirai, kelembaban ruang khitan 38 % dan ruang poly umum 36 %, kebisingan di ruang polyumum 47,67 dBA dan di ruang tunggu 68,20 dBA, luas tempat parkir masih kurang dan tempat sampahbelum semuanya memiliki tutup. Penyediaan air bersih di klinik memenuhi syarat dengan debit 0,069liter/detik, total Coliform 0 per 100 ml sampel, pH 7,0 dan sisa Chlor 0,3 mg/l. Pengelolaan limbah cair diklinik belum memenuhi syarat karena belum memiliki IPAL. Berdasarkan hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa Klinik Mitra Sehat belum memenuhi syarat sebagai klinik berwawasan kesehatanlingkungan. Saran bagi pihak klinik yaitu memperbaiki kondisi ruang bangunan sesuai persyaratan danmembangun IPAL untuk mengolah limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan klinik.
DESKRIPSI SARANA SANITASI OBYEK WISATA SANGGALURI PARK PURBALINGGA TAHUN 2017 Siam Nur Dwi Cakhyono; Lagiono Lagiono
Buletin Keslingmas Vol 37, No 2 (2018): BULETIN KESLINGMAS VOL 37 NO 2 TAHUN 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.918 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v37i2.3868

Abstract

AbstrakTempat wisata merupakan tempat kegiatan bagi umum yang mempunyai tempat, sarana dan kegiatantetap maupun terus menerus, secara membayar ataupun tidak membayar yang diselenggarakan olehbadan pemerintah, swasta maupun perseorangan yang dipergunakan langsung oleh masyarakat. Salahsatu tempat wisata yang diminati masyarakat adalah Sanggaluri Park. Sanggaluri Park memiliki potensisebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatanlainya. Kondisi lingkungan yang tidak terpelihara akan menambah besarnya risiko penyebaran penyakitserta pencemaran lingkungan sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan dengan menerapkan sanitasilingkungan yang baik.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi sarana sanitasi wisata SanggaluriPark Purbalingga Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif denganpendekatan verikatif yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari suatu fenomena yang ada di alammelalui penelitian/ pengujian, yang datanya didapatkan dari hasil pengumpulan data di lapangan.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis yang digunakan dalampenelitian ini adalah nilai persentase. Hasil penelitian yang didapat dari observasi dan wawancara yaitusarana sanitasi pengelolaan air limbah termasuk dalam kategori cukup dengan (60 %), saranapengelolaan sampah padat termasuk dalam kategori cukup dengan (50%), sarana pembuangan tinjatermasuk dalam kategori sangat baik dengan (93,75%), sarana penyediaan air bersih termasuk dalamkategori sangat baik dengan (90,90%), sarana pengendalian vektor termasuk dalam kategori baikdengan (75%), sarana penyediaan makanan dan minuman termasuk dalam kategori sangat baik dengan(100%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sarana sanitasi di obyek wisataSanggaluri Park Purbalingga tahun 2017 secara keseluruhan sudah dalam kategori baikdengan(70,37%). Disarankan kepada pihak pengelola obyek wisata Sanggaluri Park untuk melakukanperbaikan dan penyediaan sarana pengelolaan sampah padat dan pembuangan limbah cair.