This Author published in this journals
All Journal Buletin Keslingmas
Fatikhah Nabila Azzahroh
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DENGAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN PECEL Fatikhah Nabila Azzahroh; Asep Tata Gunawan; Budi Triyantoro
Buletin Keslingmas Vol 40, No 4 (2021): BULETIN KESLINGMAS VOL.40 NO.4 TAHUN 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.578 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v40i4.4600

Abstract

Makanan pecel di Lokawisata Baturraden menjadi makanan favorite para pengunjung disana apabila hygiene sanitasi makanan tidak memenuhi syarat dapat menimbulkan penyakit sesuai Kepmenkes RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003 tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan hygiene sanitasi dengan kontaminasi Escherichia coli pada makanan pecel di Lokawisata Baturraden tahun 2019.Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional untukmelihat gambaran kondisi hygiene sanitasi dan kontaminasi Escherichia coli yang terdapat dalam makanan pecel. Populasi penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 30 sampel makanan pecel dari pedagang pecel di Lokawisata Baturraden. Variabel yang diteliti meliputi pengetahuan penjamah, personal hygiene, pengangkutan makanan, penyimpanan makanan, penyajian makanan, pencucian alat, penyimpanan alat dan tempat berjualan dengan uji chi square dengan ρ 0,05.Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dari seluruh variabel, pengetahuan penjamah (ρ value = 1,000), personal hygiene (ρ value = 0,719), pengangkutan makanan (ρ value = 1,000), penyimpanan makanan (ρ value = 1,000), penyajian makanan tidak dapat diuji dengan SPSS, pencucian alat (ρ value = 0,175), penyimpanan alat (ρ value = 1,000), tempat berjualan (ρ value = 1,000).Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 30 sampel makanan pecel yang diperiksa, 29 sampel positif Escherichia coli dan semua variabel tidak ada hubungan yang signifikan dengan kontaminasi Escherichia coli. Peneliti menyarankan agar  Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas dan Puskesmas Baturraden wajib melakukan pengawasan terhadap hygiene sanitasi makanan  pedagang agar memperoleh makanan dengan kualitas yang baik dan diharapkan para pedagang lebih memperhatikan personal hygiene, penyimpanan makanan, penyajian makanan, pencucian alat, penyimpanan alat agar meningkatkan dan menerapkan prinsip hygiene sanitasi makanan untuk mendapatkan kualitas makanan yang baik sehingga tidak terjadi kontaminasi pada makanan pecel. Selain itu menyediakan tempat cuci tangan seperti galon yang memiliki kran dan disediakan sabun cuci tangan atau menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai.