Andhyka Septyana Nugraha
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFISIENSI BAMBU AIR (Equisetum hyemale) SEBAGAI FITOREMEDIATOR KADAR BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DI DESA PREMBUN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2015 Andhyka Septyana Nugraha; Hari Rudijanto IW
Buletin Keslingmas Vol 34, No 3 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 3 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.962 KB) | DOI: 10.31983/keslingmas.v34i3.3071

Abstract

Industri tahu merupakan salah satu jenis usaha industri rumahan (home industri) yang menghasilkan tahudari bahan kedelai.Desa Prembun Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas terdapat 1 pabrik tahu. Rata-ratalimbah cair yang dihasilkan setelah proses pembuatan tahu sebesar 360 liter/ hari dengan konsentrasi BOD5sebesar 15.611,56 mg/liter. Metode yang digunakan untuk menurunkan beban BOD5 pada limbah tahu adalahmetode Fitoremediator menggunakan tanaman Bambu air (Equisetum hymale) dengan media lahan basah buatanaliran bawah permukaan Subsurface Flow Wetlands. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efisiensi Bambuair (Equisetum hymale) sebagai fitoremediator terhadap penurunan konsentrasi BOD5. Penelitian ini menggunakanjenis penelitian Pre experiment dengan metode pre and post test design yang bermaksud untuk mengetahui ada atautidak adanya perbedaan antara pemakaian tanaman Bambu air (Equisetum hymale) dengan media (SubsurfaceFlow Wetlands) terhadap penurunan konsentrasi BOD5.Hasil penelitian sebagai berikut debit influent 0,22liter/menit dan debit effluent 0,020 liter/menit, parameter suhu influent 30,20 C dan suhu effluent 26,10 C, parameterpH influent 3,82 dan pH effluent 7,95, parameter BOD5 influent 15.611,56 mg/liter dan BOD5 effluent 1.561,16mg/liter dengan efisiensi penurunan sebesar 89,99%. Hasil analisis statistik menggunakan uji paired t-testmenghasilkan nilai signifikan (P Value) sebesar 0.000, yang artinya nilai sig (P value) α (0.05) sehingga terdapatperbedaan yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tanaman Bambu air (Equisetum hymale) denganmedia (Subsurface Flow Wetlands) dapat menurunkan konsentrasi BOD5 dengan nilai penurunan yang signifikan.