Lydia Puspita Sari Pardede
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU Jl. Prof. Dr. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA PERBANDINGAN EKSTRAK BUNCIS (Phaseolus vulgaris l.) EKSTRAK DAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) MENGGUNAKAN METODE FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) (Analysis of Antidiabetic Activity in of R Lydia Puspita Sari Pardede; Herla Rusmarilin; Era Yusraini
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.147 KB)

Abstract

ABSTRACT   This study was aimed to determine the effect ratio of extracts of bean and pandan leaf on the inhibitory activity of enzyme α-glukosidase to lower blood sugar levels for people with diabetes mellitus. This research method used a randomized block design with five treatments and 3 groups. This study consisted of 5 stages i.e 1.) making of bean and pandan leaf powder, 2.) Preparation of pandan leaf anf bean extract, 3.) phytochemical test such as flavonoid, phenol, tannin, alkaloid, and saponin, 4.) antioxidant analysis with FRAP method. The ratio of extracts (25% : 75%) provided the highest equivalent activity of ascorbat acid, which 116,6 AAE mg/g extracts ingredients in phytochemical compounds.   Keywords : Bean, pandan leaf, diabetes mellitus, FRAP, in-vitro, .phytochemical compounds. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak bubuk buncis dan ekstrak bubuk daun pandan wangi terhadap aktivitas antioksidanpada penyakit diabetes mellitus.Metode penelitian dalam eksperimen ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan5 perlakuan dan 3 kelompok. Penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu : 1.) Pembuatan bubuk daun pandan wangi dan bubuk buncis, 2.) Pembuatan ekstrak daun pandan wangi dan ekstrak buncis, 3.) Dilanjutkan dengan pengujian fitokimia (Uji polifenol, uji flavonoid, uji alkaloid, uji fenol, uji saponin, dan uji tannin) pada ekstrak daun pandan wangi dan buncis, 4.) Analisis antioksidan dengan Metode FRAP, Perbandingan ekstrak buncis dan ekstrak daun pandan wangi yaitu 25% banding 75% memberikan aktivitas antioksidan setara dengan vitamin C tertinggi yaitu 116,6 AAE mg/g bahan dan unggul dalam senyawa fitokimia. Kata Kunci :Buncis, daun pandan wangi, diabetes mellitus, FRAP, in-vitro, senyawa fitokimia.