Ridwansyah Ridwansyah
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian USU Jl. Prof. A. Sofyan No. 3 Kampus USU Medan 20155

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK MUTU FISIK, KIMIA, DAN FUNGSIONAL TEPUNG UBI KAYU DAN MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DENGAN METODE PENGERINGAN KONVENSIONAL DAN PENGERINGAN MEKANIS (Characteristic Quality of Physical, Chemical, and Functional Cassava Flour and Mocaf (Modif Nurma Andarini Selian; Ridwansyah Ridwansyah; Sentosa Ginting
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.49 KB)

Abstract

ABSTRACT The aim of the research was to determine characteristic quality of physical, chemical, and functional, cassava flour, and mocaf using conventional drying, mechanical drying and combination with sun and rotary dryer machine. This research was using cassava as a raw material for malaysian white cassava with a harvest age of ten months and fermented with lactic acid bacteria. This research was using non-factorial group randomized design with cassava flour using conventional drying, mocaf using conventional drying, cassava flour using mechanical drying, mocaf using mechanical drying, and mocaf using combination drying using conventional and mechanical. The results showed that cassava flour and mocaf had a sigificant different quality from physical, chemical, and functional. As a visual, mocaf flour more brighter than cassava flour even though using a same drying with conventional drying or mechanical drying. Cassava flour and mocaf with conventional, mechanical, and combination drying methods had highly significant effect on moisture content, ash content, water absorption, oil absorption, baking expansion, white degree, starch content, amilose content, and amylopectin content and gave significantly effect on swelling power. Keywords : Mocaf, Cassava Flour, Conventional Drying, Mechanical Drying. ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu fisik, kimia, dan fungsional dari tepung ubi kayu dan tepung mocaf dengan metode pengeringan konvensional, mekanis, serta kombinasi menggunakan matahari dan mesin rotary dryer. Penelitian ini menggunakan bahan baku ubi kayu jenis ubi malaysia putih dengan umur panen 10 bulan serta difermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non-faktorial dengan perlakuan ubi kayu pengeringan matahari (UM), mocaf pengeringan matahari (MM), ubi kayu pengeringan mekanis dengan rotary dryer (UA), mocaf pengeringan mekanis dengan rotary dryer (MA), mocaf pengeringan kombinasi matahari dengan rotary dryer (MO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung ubi kayu dan tepung mocaf memiliki perbedaan yang signifikan berdasarkan sifat fisik, kimia maupun fungsional. Secara penampakan, tepung ubi kayu memiliki sifat yang sangat berbeda dengan tepung mocaf yang lebih cerah dibandingkan dengan tepung ubi kayu meskipun menggunakan pengeringan yang sama baik konvensional ataupun mekanis. Tepung ubi kayu dan tepung mocaf dengan metode pengeringan konvensional, pengeringan mekanis dan kombinasi memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, daya serap air, daya serap minyak, baking expansion, derajat putih, kadar pati, kadar amilosa, dan amilopektin. Serta memberikan pengaruh nyata pada swelling power.   Kata Kunci : Mocaf, Tepung Ubi Kayu, Pengeringan Konvensional, Pengeringan Mekanis
KARAKTERISTIK MINYAK AMPAS JAHE PADA TIGA VARIETAS JAHE ( Characterization Oil of Ginger Shreds from Three Varieties of Ginger) Nursarah Nursarah; Ridwansyah Ridwansyah; Terip Karo-Karo
Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.705 KB)

Abstract

ABSTRACT The aim of this research was to determine the characteristic oil from shreds ginger. This research was conducted using randomized block design with two factors i.e. quantity of squeezing ginger porridge  (A): (1 time, 2 time, and 3 time) and varieties of ginger (J): (red ginger, giant ginger, and small ginger). The results showed that quantity of squeezing of porridge from ginger had highly significant effect on yield of ginger shred oil and Varieties of ginger also had highly significant effect on yield of ginger shred oil. Identification of ginger oil contents showed the peak from chromatogram give a different equals of peak from β-bisabolen, β-citronellol, Zingiberen atau α-zingiberen, geraniol, and β-seskuiphelandren. Keywords : Ginger Shreds, Varieties, Compound of Essential Oil ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik  minyak ampas jahe yang diperoleh dari hasil pemerasan pati dengan jumlah pemerasan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor ampas jahe yang berasal dari ampas bubur jahe dengan jumlah pemerasan (A): 1 kali, 2 kali, dan 3 kali dengan tiga varietas jahe (J): jahe merah, jahe gajah, dan jahe emprit. Hasil menunjukkan bahwa jumlah pemerasan tiga varietas jahe pada bubur jahe pembuatan pati memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap rendemen minyak ampas jahe yang dihasilkan. Pada hasil identifikasi komponen minyak atsiri yang dihasilkan bahwa setiap perlakuan memberikan nilai tinggi puncak pada hasil kromatogram yang berbeda untuk lima komponen yang berbeda yaitu β-bisabolen, β-citronellol, Zingiberen atau α-zingiberen, geraniol, dan β-seskuiphelandren.   Kata Kunci : Ampas Jahe, Varietas, Komponen Minyak Atsiri