Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU ( Studi Kasus : Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru,Kabupaten Deli Serdang) Arisa Viniasari Lubis; Thomson Sebayang, Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 2, No 8 (2013): Vol 2 No 8 Agustus 2013
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.103 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pendapatan usahatani ubi kayu Desa Lau Bekeri, Kecamatan kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Diantaranya dengan menghitung pendapatan usahatani ubi kayu, mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang terdapat pada pendapatan usahatani ubi kayu dan menentukan strategi peningkatan usahatani ubi kayu. Daerah penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan daerah penelitian merupakan salah satu sentra produksi ubi kayu. Metode analisis digunakan untuk menganalisis pendapatan usahatani, analisis deskriptif untuk melihat faktor internal dan eksternal dalam peningkatan pendapatan usahatani di daerah penelitian dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi strategi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, besar pendapatan usahatani ubi kayu perpetani rata-rata adalah Rp.27.665.125,- per sekali musim tanam dan besar pendapatan usahatani per hektar rata-rata Rp.30.923.581,-. Faktor Internal yang ada pada peningkatan pendapatan usahatani ubi kayu adalah motivasi petani, pengalaman petani, ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga, lahan yang sesuai, pemasaran mudah sebagai faktor kekuatan. Kekurangan  modal, penggunan pupuk tidak maksimal, biaya tenaga kerja mahal, luas lahan yang ditanam sempit, tingkat adopsi teknologi rendah sebagai faktor kelemahan. Faktor eksternal yang ada pada peningkatan pendapatan usahatani  ubi kayu adalah akses kredit, tersedia bibit dan pupuk, nilai ekonomis ubi kayu, lahan kososng, kebutuhan konsumen sebagai faktor peluang. Musim penghujan,kenaikan harga input, kelangkaan tenaga kerja luar keluarga, serangan hama penyakit, harga jual ubi kayu rendah sebagai faktor ancaman. Strategi peningkatan pendapatan usahatani yang sesuai adalah strategi WO yaitu dengan meminimalkan kelemahan untuk  memanfaatkan peluang yang ada. Kata Kunci : Ubi Kayu, Pendapatan, Usahatani