Makri Makri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HASIL TANGKAPAN DAN LAJU TANGKAP TUGUK (TRAP NET) DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BARITO PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Makri Makri; Rangga Bayu Kusuma Haris; Rahma Mulyani
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v16i1.5874

Abstract

Alat tangkap tuguk ialah salah satu jenis  alat tangkap yang ditujukan untuk menangkap udang. Permasalahan pada perikanan tuguk adalah rendahnya selektivitas alat tangkap ini terhadap hasil tangkapan. Kondisi ini mengakibatkan hasil tangkapan didominasi ukuran kecil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hasil tangkapan dan laju tangkap tuguk. Penelitian dilakukan dengan metode observasi lapangan melalui wawancara dan pengamatan langsung terhadap hasil tangkapan tuguk yang beroperasi di muara sungai Barito. Pengamatan lapangan dilakukan bulan  Maret, Mei, Agustus  dan Oktober  serta data enumerator bulan Maret sampai Oktober 2018. Kegiatan penangkapan menggunakan alat tangkap tuguk berdemensi ukuran bukaan mulut jaring 6 x 7 meter,  panjang 13 meter, meshsize 1,0 ; 0,75 dan 0,25 inci sebagai  kantong hasil. Hasil penelitian menunjukan kisaran laju tangkap tuguk  26,4 – 48,6 kg/hari, rata-rata 36,97 kg/hari. Hasil tangkapan udang memiliki laju tangkap lebih tinggi dibanding laju tangkap ikan. Rata-rata laju tangkap udang  23,28 kg/hari atau 63 %, laju tangkap  ikan 12,94 kg/hari atau 35 %, dan laju tangkap sampingan yang dibuang (buntal, ular, anak kepiting laut dan teripang) 0,92 kg atau 2,48 %. Proporsi biomas hasil tangkapan kelompok udang didominasi udang bajang (Metapenaeus lysianassa) 25,9 %, kelompok ikan didominasi ikan panting famili (Ariidae sp.) 7,10 % dan ikan gulama  family (Sciaenidae sp.)  7,53%.
BEBERAPA ASPEK BIOLOGI KEBOGERANG (Mystus nigriceps) DI SUNGAI CITARUM, JAWA BARAT Makri Makri; Rangga Bayu Kusuma Haris; Rahma Mulyani
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 15, No 2 (2020): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v15i2.5282

Abstract

Jenis ikan asli yang masih bertahan hidup di Sungai Citarum sebanyak 26 jenis dengan distribusi yang berbeda untuk setiap kawasan. Salah satu ikan asli di Sungai Citarum berasal dari famili Bagridae yaitu ikan kebogerang (Mystus nigriceps). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biologi reproduksi ikan kebogerang (Mystus nigriceps) di Sungai Citarum. Metode analisis yang digunakan adalah Indeks of Preponderance dan Analisis lndeks Kematangan Gonad. Analisis fekunditas dihitung berdasarkan metode gravimetrik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus dan September 2020. Alat tangkap yang digunakan adalah gill-net dengan ukuran mata jaring 1; 1,5, 2; 2,5 inci dan jala/kincrik (cashnet). Ikan sampel diukur panjang beratnya, diambil isi perut dan gonadnya kemudian diawetkan dengan formalin 4%; selanjutnya diamati di bawah mikroskop. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa ikan kebogerang merupakan ikan omnivora yang memanfaatkan serangga, larva serangga sebagai makanan utama. Dengan Ukuran pertama kali matang gonad  yaitu 14,5 cm dan memiliki fekunditas berkisar antara 3.475 - 37.611 butir telur.