Irianti Irianti
Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOVING SCHOOL BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK JALANAN SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN EFA (EDUCATION FOR ALL) DI KOTA MAKASSAR Irianti Irianti; Anisa Aah Marfuah; Haslinda Haslinda
JURNAL PENA Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.142 KB)

Abstract

Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia merupakan persoalan sosial yang kompleks. Hidup menjadi anak jalanan memang bukan merupakan pilihan yang menyenangkan. Permasalahan anak jalanan menjadi permasalahan serius di kota-kota metropolitan, seperti Makassar. Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kibar, Muhammad Yunus mengemukakan bahwa pada tahun 2011 dari 12 ribu anak yang putus sekolah, Jumlah anak yang putus sekolah di Kota Makassar mencapai 7.000 anak atau 60 persen. Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Makassar, sekitar 5.000 anak berprofesi sebagai pemulung, pengemis jalanan, dan penjual koran. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 anak jalanan adalah anak yang menggunakan sebagian besar waktunya di jalanan. Sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam upaya pembinaan anak jalanan di Kota Makassar, maka dikeluarkan Perda Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, dan Pengamen di Kota Makassar.  Berdasarkan peraturan pemerintah tersebut, maka dinilai perlunya aksi nyata dalam mengatasi permasalahan pendidikan untuk anak jalanan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membahas tentang konsep Moving School berbasis pendidikan karakter pada anak jalanan upaya mewujudkan EFA (Education For All) di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu yaitu penelitian pustaka (library Research). Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu mengumpulkan data sekunder yang berhubungan dengan rumusan masalah yang diperoleh dari berbagai referensi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Moving School berbasis pendidikan karakter pada anak jalanan sebagai upaya mewujudkan EFA (Education For All) di Kota Makassar merupakan konsep sekolah yang dirancang dalam bus. Bus yang dimodifikasi layaknya ruangan kelas seperti sekolah pada umumnya. Moving School tersebut nantinya akan berpindah-pindah dari beberapa titik area yang menjadi tempat anak jalanan beroperasi. Moving School tersebut diharapkan menjadi sebuah fasilitas ataupun wadah bagi anak jalanan untuk meningkatkan motivasi dalam belajar serta tetap memperoleh pendidikan layaknya pada sekolah formal, sehingga dapat mewujudkan EFA (Education For All) di Kota Makassar. Kata Kunci : Anak Jalanan, EFA (Education For All), Moving School, Pendidikan Karakter
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN DANAU TEMPE BERBASIS 3E (EDUCATION, ENVIRONMENT AND ENTREPRENEUR) MENUJU PARIWISATA MANDIRI Irianti Irianti; M. Yusuf K M. Yusuf K; Riska Aulia Sartika
JURNAL PENA Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.15 KB)

Abstract

Danau Tempe yang terletak di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan merupakan salah satu tempat wisata yang sangat potensial untuk dikunjungi. Panorama wisata alam Danau Tempe menjadi hal yang sangat menarik bagi para wisatawan yang berkunjung.Dengan berbagai keunikan dan keindahan alam yang disajikan, danau tempe menjadi salah satu objek wisata yang sangat unik yang dimiliki bangsa Indonesia. Namun sejauh ini belum ada terobosan baru dalam pengembangan pariwisata Danau Tempe. Upaya Pengembangan kawasan objek wisata Danau Tempe dilakukan karena akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang ada di kawasan tersebut. Kawasan objek wisata yang baik akan menarik para wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut baik dari dalam maupun luar, meskipun juga saat ini sudah dikunjungi oleh wisatawan dari luar dan dari dalam negeri namun  strategi pengembangan harus tetap di lakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung agar objek wisata Danau Tempe dapat menjadi destinasi wisata yang dimanati banyak wisatawan. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini yaitu untuk membahas tentang strategi dalam pengembangan kawasan Danau Tempe sebagai salah satu wisata di Sulawesi Selatan. Strategi pengembangan kawasan Danau Tempe yang berbasis 3E (Education, Environment and Entrepreneur) merupakan sebuah terobosan baru dalam mewujudkan Pariwisata mandiri di kabupaten Wajo. Jenis tulisan pada karya tulis ilmiah ini yaitu Library Research. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu mengumpulkan data sekunder yang berhubungan dengan rumusan masalah yang diperoleh dari berbagai referensi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Konsep dari Strategi pengembangan kawasan Danau Tempe yang berbasis 3E (Education, Environment and Entrepreneur) yaitu melalui penyediaan sarana yang akan memberikan pendidikan kepada masyarakat maupu wisastawan yang berkunjung, seperti penyediaan balai pertemuan dan Bola Atakkae. Sedangkan strategi pengembangan pariwisata berbasis lingkungan di danau tempe dilakukan dengan pendekatan Sosio-Kultural yang menekankan pada pentingnya memahami aspek-aspek sosial dan kultur masyarakat lokal dalam pengelolaan lingkungan. Serta strategi pengembangan pariwisata berbasis usaha dengan penyediaan sentral usaha bagi masyarakat. Sentral usaha yang dimaksud dirancang dalam konsep Kappala Balu-balu yang menjadi pusat kuliner dan cenderamata di Danau Tempe. Selain itu penyediaan infrastruktur seperti penginapan dengan konsep desain rumah panggug dan dermaga yang kental dengan unsur alam.Kata Kunci: Danau Tempe, Pariwisata, Education, Environment, dan Entrepreneur