Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN PENGOLAHAN SUSU KEDELAI DI KOTA MEDAN (Studi Kasus: Kec. Medan Amplas, Kec. Medan Denai, Kec. Medan Tembung) Zalwa Nahla Lubis; HM. Mozart B. Darus; Sinar Indera Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 8 (2016): volume 5 no. 8 agustus 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.131 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ketersediaan input dalam usaha pengolahan susu kedelai di daerah penelitian, untuk menganalisis berapa besar pendapatan usaha pengolahan susu kedelai di daerah penelitian dan untuk menganalisis pengolahan susu kedelai layak atau tidak layak untuk dikembangkan di daerah penelitian.Penentuan daerah dilakukan secara purposive atau secara sengaja yaitu di Kota Medan yakni di Kecamatan Medan Amplas, Kecamatan Medan Denai, dan Kecamatan Medan Tembung. Penentuan sampel menggunakan metode aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 7 produsen susu kedelai. Metode yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan input yaitu dengan metode deskriptif, untuk menganalisis pendapatan menggunakan metode analisis pendapatan, untuk menganalisis kelayakanusaha susu kedelai menggunakan analisis R/C Ratio dan  Break Event Point (BEP).Hasil penelitian menunjukkan bahwa input (kedelai, gula putih, alat dan mesin operasional, tenaga kerja serta modal) cukup tersedia di daerah penelitian. Pendapatan produsen susu kedelai di musim kemarau adalah Rp 4.191.921 per bulan, musim hujan Rp 498.514 per bulan, dan pada saat Bulan Ramadhan         Rp 210.005 per bulan. Diperoleh nilai BEP Volume Produksi < Produksi, BEP Harga < Harga Jual dan R/C Ratio> 1. Maka dapat disimpulkan bahwa usaha pengolahan susu kedelai layak untuk diusahakan di daerah penelitian.Kata Kunci : Susu Kedelai, Pengolahan, R/C Ratio dan Break Event Point(BEP)
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI DESA CINTA DAME KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR Lia Oktafia S; Diana Chalil; Sinar Indera Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 10 (2016): volume 5 no. 10 oktober 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.697 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja terhadap produktivitas bawang merah serta untuk menganalisis pengaruh harga bibit, pupuk organik, pupuk mutiara, insektisida dan fungisida terhadap biaya rata-rata usahatani bawang merah yang dianalisis dengan analisis linear berganda dan juga untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi dalam usahatani bawang merah, uji efisiensi dengan fungsi produksi stokastik frontier. Desa Cinta Dame dipilih dengan metode purposive, penarikan sampel dilakukan dengan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas bawang merah, sementara secara parsial hanya variabel bibit dan pupuk N saja yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas bawang merah; Harga per unit faktor produksi (bibit, pupuk organik, pupuk mutiara, insektisida dan fungisida) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara nyata terhadap biaya rata-rata, sementara secara parsial hanya variabel bibit saja yang berpengaruh nyata terhadap biaya rata-rata; Dari Segi efisiensi menunjukkan usahatani bawang merah di Desa Cinta Dame tidak efisien secara teknis, harga dan ekonomi.  Kata kunci : Usahatani Bawang Merah, Produktivitas, Efisiensi.