Dinda Chahya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE SMARTER DAN COPRAS UNTUK PENENTUAN PENERAPAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR PADA WILAYAH TERDAMPAK KASUS COVID-19 Dinda Chahya; Marlina Zhafira; Mustakim Mustakim
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 7, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v7i2.12470

Abstract

Sejak tahun 2019 hingga awal tahun 2021 ini berbagai negara di dunia termasuk Indonesia dilanda pandemik Covid-19, yaitu sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus bernama SARS-CoV-2. Karena cepatnya penyebaran virus ini dan membawa dampak kematian besar bagi  orang-orang yang terinfeksi, beberapa negara mengeluarkan kebijakan lockdown untuk memutus penyebaran Covid-19. Negara Indonesia juga memiliki kebijakan yaitu penerapan Sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada beberapa wilayah di Indonesia. Di  Provinsi  Riau  sendiri,  hingga  tanggal  22  Januari  2021,  total  27.851 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk memudahkan Pemerintah Provinsi Riau dalam menentukan Kabupaten/Kota yang sebaiknya menerapkan  PSBB,  maka  dapat dilakukan perhitungan dengan menerapkan metode tertentu, dimana dalam penelitian ini dikombinasikan dua metode yaitu metode SMARTER untuk mencari nilai bobot setiap kriteria dan dilanjutkan dengan metode COPRAS untuk pemilihan alternatif terbaik. Adapun kriteria yang digunakan adalah lima kriteria yang terdiri dari total isolasi mandiri, total pasien dirawat, total pasien sembuh, total kasus meninggal, dan kepadatan penduduk. Hasil yang diperoleh dari kombinasi dua metode ini adalah Kota Pekanbaru ada di ranking pertama dengan nilai utility 100 % sedangkan ranking terakhir adalah  Kabupaten Meranti dengan nilai utility sebesar 8,9 %.