Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS TATANIAGA MIE IRIS (Studi Kasus : Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai) Tiara Ulfa Purba; Iskandarini Iskandarini; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 1 (2017): Volume 8. No. 1 Juli 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK TIARA ULFA PURBA (130304004/AGRIBISNIS) dengan judul Analisis Tataniaga Mie Iris. (Studi Kasus : Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai). Peneliti dibimbing oleh Ibu Ir.Iskandarini, M.M., Ph.D sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. Luhut Sihombing, MP. sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi saluran tataniaga mie iris di daerah penelitian, untuk menganalisis share margin disetiap saluran tataniaga mie iris di daerah penelitian dan untuk menganalisis tingkat efisiensi tataniaga mie iris di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan “Apa yang terjadi” dengan survei menelusuri komunitas mulai dari produsen sampai ke konsumen akhir, metode analisis deskriptif dengan menggunakan tabulasi sederhana yaitu dengan menganalisis hubungan antara harga yang diterima produsen/pedagang dengan harga yang dibayar oleh konsumen yang disebut dengan share margin, dan menggunakan rumus efisiensi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat dua saluran pemasaran mie iris di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai yaitu: Terdapat dua saluran pemasaran mie iris di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai yaitu: Saluran I : Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen dan Saluran II : Produsen – Pedagang Besar – Pedagang Pengecer – Konsumen. Share margin produsen dalam saluran tataniaga II  lebih besar dari saluran tataniaga I yaitu 20,74%  dan 5,99%. Share margin lembaga tataniaga agen dalam saluran tataniaga I adalah 6,96%. Share margin pada pedagang besar  yang terdapat pada saluran tataniaga II lebih besar dari saluran tataniaga I yaitu 21,33% dan 8,58%. Share margin pada pedagang pengecer di saluran tataniaga II lebih besar dari saluran tataniaga I yaitu 29,33% dan 13,83%. Efisiensi saluran tataniaga mie iris pada saluran tataniaga II lebih besar dari saluran tataniaga I yaitu 0,70 dan 0,29.   Kata Kunci: tataniaga, share margin, efisiensi, mie iris