Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Regresi Ordinal Atas Pemahaman Wajib Pajak Orang Pribadi Mengenai Pajak Penghasilan Titin Vegirawati; Mas Amah; Hadli Hadli
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2020
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v17i1.4337

Abstract

ABSTRAKPajak penghasilan merupakan salah satu penerimaan negara terbesar.Sebagian besar wajib pajak yang membayar pajak penghasilan adalah wajib pajak orang pribadi.Untuk memicu wajib pajak membayar pajak, wajib pajak harus memahami pajak penghasilan, yang meliputi makna dan peraturan dan perundang-undangan pajak penghasilan.Ada beberapa faktor karakteristik wajib pajak yang mempengaruhi pemahaman wajib pajak terhadap pajak penghasilan, yang terdiri dari gender, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.Penelitian ini menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data primernya.Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel 100 orang wajib pajak orang pribadi.Alat analisis yang digunakan adalah regresi ordinal logistic.Hasil penelitian menunjukkan bahwa model penelitian ini cocok dan secara simultan ketiga variabel prediktor mampu menjelaskan pemahaman wajib pajak terhadap pajak penghasilan sebagai variabel respon.Kata Kunci: Gender, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan, Pajak Penghasilan. ABSTRACTIncome tax is one of the largest state revenues. Most taxpayers who pay income tax are individual taxpayers. To trigger taxpayers to pay taxes, taxpayers must understand income tax, which includes the meaning and regulations and income tax legislation. There are several factors characteristic of taxpayers that affect taxpayers' understanding of income tax, which consists of gender, education level and income level. This study uses a questionnaire as a primary data collection tool. The sampling technique used was simple random sampling with a sample of 100 individual taxpayers. The analytical tool used is ordinal logistic regression. The results showed that this research model was suitable and simultaneously the three predictor variables were able to explain the taxpayer understanding of income tax as a response variable.Keywords: Gender, Education Level, Income Level, Income Tax.
Analisis Indikator Financial Stress Sebagai Alat Untuk Mengukur Tingkat Kestabilan Aspek Keuangan Di Indonesia Mas Amah
Akmenika: Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 20 No. 1 (2023): AKMENIKA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/akmenika.v20i1.4694

Abstract

Many elements may influence defining financial sector stability can be a challenge. The sub-stress level of the financial sector can be used as a proxy to measure the soundness of the financial sector. One technique for assessing the stability of the financial sector is the financial stress index, which is a composite index whose elements can be broken down using factor analysis. Because the index is dominated by the banking component which is very sensitive to the volatility of macroeconomic conditions, I conclude that the financial stress index formed from bank variables is the index with the highest significance for financial stability in Indonesia. The inflation rate and BI rate are indicators to assess this condition.
Penguatan Literasi Media Digital Bagi Siswa SMPN 13 Kupang Wutun, Monika; Mas amah
Bakti Cendana Vol 8 No 2 (2025): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.8.2.2025.180-192

Abstract

Di era banjir informasi ini, masyarakat mendapatkan pasokkan informasi dari berbagai media dengan berbagai bentuk tampilan pesannya. Hal sama berlaku untuk konten atau isi pesan yang bervariasi dan menerpa Masyarakat kita. Selain itu, informasi yang terjadi pada saat yang sama akan dapat beredar luas di seluruh dunia karena disebarluaskan melalui media digital seperti media sosial yang tidak memiliki batasan ruang dan waktu. Selain itu, ancaman hoax, disinformasi dan misinformasi biasanya menyertai sebaran informasi melalui media sosial. Karena itu Tim Pelaksana PKM melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyrakat (PKM) dengan judul PKM Pelatihan Literasi Media Digital Bagi Siswa SMP Di Kota Kupang dan bermitra bersama SMPN 13 Kupang. Atas dukungan Kepala SMPN 13 Kupang, maka kegiatan telah sukses dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024. Kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan wawasan dan pemahaman siswa SMP tentang literasi digital khususnya bagaimana generasi muda atau remaja menjadi kritis dalam menilai konten media sosial dan cerdas bermedia.