M. Jufri
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN BERAS DI KOTA MEDAN ( Kasus : Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara ) Andryanto Simanjuntak; M. Jufri; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 11 (2018): Volume 9 No.11 November 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.92 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan permintaan beras dan estimasi permintaan beras, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras, dan mengetahui elastisitas permintaan beras di Kota Medan.   Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dan elastisitas permintaan dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan permintaan beras di Kota Medan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Variabel jumlah tanggungan dalam keluarga, harga beras dan pendapatan konsumen secara bersama-sama  berpengaruh  nyata  terhadap  permintaan  beras  di  Kota  Medan, secara parsial jumlah tanggungan dalam keluarga dan pendapatan konsumen berpengaruh nyata terhadap permintaan sedangkan harga beras tidak berpengaruh nyata terhadap permintaan beras di Kota Medan. Elastisitas jumlah tanggungan dalam keluarga sebesar 0,918 berarti pemintaan beras bernilai inelastisdan bernilai positif.. Elastisitas harga beras sebesar -0,403 berarti permintaan beras bersifat inelastis yaitu jumlah beras yang diminta berubah dengan persentase yang lebih kecil dari pada perubahan harga. Elastisitas pendapatan konsumen sebesar 0,261 berarti permintaan beras bersifat inelastis yaitu apabila pendapatan naik maka jumlah permintaan beras juga mengalami peningkatan, dan beras merupakan barang normal. Kata  kunci  :  Permintaan  Beras,  Elastisitas Permintaan.
KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI CABAI MERAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENDAPATAN (Kasus : Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang) Ahmad Iqbal Fahruqi; Lily Fauzia; M. Jufri
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 10, No 1 (2019): Volume 10 No. 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.316 KB)

Abstract

Produktivitas usahatani cabai di Sumatera Utara relatif rendah, yang mana hal ini berdampak pada rendahnya pendapatan yang diperoleh petani. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses budidaya cabai merah 2) Mengetahui tingkat pendapatan petani padi di daerah penelitian, 3) Menganalisis bagaimana hubungan karakteristik sosial ekonomi petani padi terhadap pendapatannya di daerah peneltian. Metode analisi data yang diganakan : 1) Metode deskriptif, 2) Tabulasi sederhana, 3) Metode korelasi sederhana. Dalam penelitian ini populasinya adalah petani cabai merah yang ada di desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, sedangkan penentuan sampel berdasarkan metode Random Sampling dengan jumlah 60 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Rata-rata tingkat pendapatan petani cabai merah di desa Sidodadi Ramunia ini adalah Rp 177.193.107/Ha/Musim Tanam.2) Hasil analisis karakteristik sosial ekonomi diperoleh: a. Tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, frekuensi petani mengikuti penyuluhan, jumlah tanggungan, pengalaman bertani dan frekuensi petani mengikuti kegiatan kelompok tani terhadap pendapatan b. Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan tenaga kerja, tingkat pendidikan, dan kosmopolitan terhadap pendapatan. Kata Kunci : Karakteristik sosial ekonomi, pendapatan.