Retno Ramadhani
Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK KRIMINALITAS DI KAWASAN PERMUKIMAN (STUDI KASUS: PERUMAHAN DAN KAMPUNG KABUPATEN SLEMAN) Widyasari Her Nugrahandika; Retno Ramadhani; Ishmah Aditia Nurfajrina
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 7 No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v7i2.5025

Abstract

Keamanan menjadi salah satu isu dalam mewujudkan sustainable cities and communities untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals). Keamanan berkaitan erat dengan kejahatan atau kriminalitas. Lokasi yang rawan terjadi tindak kejahatan adalah daerah perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kriminalitas yang terjadi di perumahan dan kampung, serta upaya pencegahan kriminalitas di daerah perkotaan di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode analisis kuantitatif-kualitatif. Pada metode analisis kuantitatif, digunakan teknik statistik yang meliputi statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji korelasi chi-square test. Sedangkan metode analisis kualitatif digunakan untuk mendukung analisis karakteristik kriminalitas dan upaya pencegahannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jenis kriminalitas yang rawan terjadi di Kabupaten Sleman adalah pembunuhan, penganiayaan, penodongan dengan senjata tajam/api, pencurian, dan penjambretan dimana pencurian memiliki tingkat kriminalitas tertinggi. Kriminalitas di kampung pada umumnya memiliki kecenderungan terhadap pola jalan dan lingkungan, fasilitas sekolah sebagai fasilitas umum permukiman, tingkat keramaian berdasarkan kedekatan kelas jalan, dan pemeliharaan lingkungan terhadap vandalisme. Sementara kriminalitas di perumahan pada umumnya memiliki kecenderungan terhadap pola jalan dan lingkungan, signage sebagai sarana keamanan fisik, tipe bangunan kawasan permukiman sekitar, dan tinggi bangunan kawasan permukiman sekitar. Konsep CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design) yang berpengaruh terhadap upaya pencegahan kriminalitas di kawasan permukiman di kawasan perkotaan adalah territoriality yang diperkuat dengan adanya surveillance yang diperkuat oleh adanya interaksi sosial antar masyarakat, access control, serta maintenance dan target hardening (home maintenance) yang dilakukan oleh pemilik dan masyarakat.