Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian ISPA pada Masyarakat Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar Rosdiana Syakur; Rahma Sri Susanti; Hardi Hardi; Hasmin Hasmin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.3 No.2 Desember (2021) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v3i2.7281

Abstract

Latar Belakang & Tujuan: Infeksi saluran pernafasan akut masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan menyerang host apabila ketahanan tubuh (immunologi) menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada masyarakat Desa Takalar Lama Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar Tahun 2021. Metode: Variabel independen dalam penelitian ini adalah pencemaran udara dalam ruangan, kepadatan hunian, dan ventilasi. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga di Desa Takalar Lama berjumlah sebanyak 457 kepala keluarga. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah keseluruhan kepala keluarga. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yakni pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan yang signinifikan antara kejadian ISPA dengan pencemaran udara dalam ruangan dengan nilai p-value = 0,000. Ada hubungan signifikan antara kejadian ISPA dengan kepadatan hunian dilakukan pengujian Chi-Square dengan p-value = 0,004. Terdapat hubungan signifikan antara kejadian ISPA dengan ventilasi dengan nilai p-value = 0,004 Kesimpulan: Adapun kesimpulan penelitian yaitu terdapat hubungan yang bermakna (signifikan) antara variabel pencemaran udara, variabel Kepadatan hunian, dan variabel ventilasi dengan kejadian ISPA di Desa Takalar Lama Kabupaten Takalar. Diharapkan kepada masyarakat desa Takalar Lama agar mengurangi pemakaian anti nyamuk bakar dan menggantinya dengan anti nyamuk elektrik serta menghindari merokok di dalam rumah, memperhatikan kapasitas rumah dengan penghuni agar tidak terjadi over crowded di dalam rumah, membuat ventilasi yang sesuai dengan luas bagunan sehingga terjadi sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik di dalam rumah.
HUBUNGAN GAYA HIDUP TERHADAP OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Hermawati Hamalding; Risna risna; Sri Rahma susanti
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.240

Abstract

Overweight berbeda dengan obesitas. Overweight diartikan suatu keadaan berat badan yang melebihi berat badan normal. Sedangkan obesitas adalah penimbunan lemak tubuh yang berlebihan sehingga berisiko terhadap kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Gaya Hidup Terhadap Overweight dan Obesitas pada Remaja Putri di SMA Negeri 11 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 216 dengan sampel sebanyak 76 siswi umur 14-17 tahun. Pengambilan sampel secara Proportional Stratified Random Sampling. Analisis data yaitu univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square, dan analisis multivariate menggunakan uji regresi linear berganda.Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat menyatakan ada hubungan aktivitas fisik terhadap overweight dan obesitas dengan nilai p= 0,018, fast food p= 0,012, menonton TV p= 0,031, penggunaan gadget p= 0,031. Hasil analisis multivariat menyatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan adalah 23,6%.Disarankan pada siswi agar lebih mempertimbangkan menu makan yang sesuai kebutuhan energi baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN DENGAN PERILAKU CARING DALAM PELAYANAN PERAWAT DI RUMAH SAKIT HAJI KOTA MAKASSAR TAHUN 2019 Hanafi Kadir; Rahma Sri Susanti; Suriati Suriati
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Komunitas Kesehatan Masayarakat Volume 2 Nomor 1, Juli 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v2i1.758

Abstract

Caring behavior can affect the quality of health services and patient satisfaction in hospital, and be a determinant of the image of health care institution. This study aims to determine the relationship of education, length of treatment, level of dependence of respondents, economic condition between perception of patient with caring behavior in nursing service. This study uses analytical survey research methods, using the Cross Sectional approach. Samples that taken were 88 respondents through Purposive Random Sampling. Data collection is done through observations, interviews, documentation. Data were analyzed with the SPSS program by testing the statistical Chis-Square test for Bivariate analysis. The results showed that education (calculated X² (9,852) or P value (0,003) )< α (0,05),, length of treatment (value of X² (7,481)) or P value (0,009) )< α (0,05),, Level of dependence of Respondents (value of X² (6,168) or value of P ( 0.01) )< α (0,05),, the economic condition of X² value (8.336) or P value (0.004) )< α (0,05), means that there is a relationship between the patient's perception and caring behavior. Conclusion: There is a relationship of education, length of treatment, level of dependence of patients, and economic conditions between perceptions of patients with caring patterns in nursing services
PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERUBAHAN RESPON SOSIAL-EMOSIONAL PENDERITA HIV/AIDS DI PUSKESMAS JUMPANDANG BARU MAKASSAR TAHUN 2020 Rahma Sri Susanti
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Volume 2 Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v2i2.925

Abstract

ABSTRAK “Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Perubahan Respon Sosial-Emosional penderita HIV/AIDS di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar “ Di Indonesia angka kejadian HIV (Human Immuno Deficiency Virus) pada tahun 2016 dilaporkan mencapai 41.250 kasus, Penyebaran HIV-AIDS pada tahun 2017-2018 kurang lebih 220.000 orang dengan HIV-AIDS (Republika.2018). Dalam wilayah tertentu HIV-AIDS membunuh orang secara massif. Dengan 35% dari populasi dewasa terinfeksi di Botswana 25% di Swaziland dan Zimbabwe, tidakalah mengherankan bahwa beberapa pemimpin dunia menyatakan bahwa epidemik HIV sebagai bencana nasional sekaligus ancaman terhdapa keamanan global (Angraini, 2017).Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study, Populasi dalam penelitian ini semua penderita HIV-AIDS di Puskesmas Jumpandang Baru Bulan April – Juni Tahun 2020 sebanyak 40 orang. Sampel dalam penelitian ini semua penderita HIV-AIDS di Puskesmas Jumpandang Baru Bulan April – Juni Tahun 2020 sebanyak 40 orang dengan tehnik penarikan sampel purposive sampling. Analisis univariat dengan tampilan gambaran distribusi frekuensinya dalam bentuk tabel dan narasi. Analisis bivariat menggunakan uji Fixer Exat untuk mengestimasi pengaruh dan masing-masing faktor-faktor yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel Dukungan Emosional (nilai p = 0,014 < α 0,05, dukungan Fasilitas (nilai p = 0,006 < α 0,05) dan dukungan Informasi (p = 0,052 < α 0,05 ) ini berarti ada pengaruh dukungan keluarga (dukungan Emosional, Dukungan Fasilitas dan dukungan Informasi) terhadap Perubahan Respon Emosional Penderita HIV/AIDS. Kesimpulan : Ada pengaruh dukungan keluarga (dukungan Emosional, Dukungan Fasilitas dan dukungan Informasi) terhadap Perubahan Respon Emosional Penderita HIV/AIDS. Kata Kunci : Dukungan Emosional, Dukungan Fasilitas, dukungan Informasi, Perubahan Respon Emosional dan HIV/AIDS. Daftar Pustaka : 25 (2002-2019)
Factors Influencing Family Decision Making To Use Immunization Service Facilities at Teppo Health Center Rahma Sri Susanti; Hanafi A Kadir; Ardiansyah Hasin
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v3i1.1096

Abstract

Berdasarkan pada data Puskesmas Teppo dari Januari-April dari 8 Desa/Kelurahan cakupan imunisasi dari sasaran bayi sebanyak 476 dibagi dalam beberapa jenis imunisasi dasar yaitu HB 0-7 hari sebanyak 63 bayi dengan persentase 13 % , BCG sebanyak 128 Bayi dengan persentase 27 %, DPT/HB-HB1 sebanyak 125 bayi dengan persentase 26 % , DPT/HB-HB3 sebanyak 123 bayi dengan persentase 26 %, Polio 4 sebanyak 86 bayi dengan persentase 18% Campak sebanyak 151 bayi dengan persentase 32 % dan imunisasi lengkap sebanyak 151 dengan persentase 32 %. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, status bekerja & jarak ke tempat pelayanan imunisasi dalam memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi di Puskesmas Teppo Kecamatan Patampanua. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan Cross Sectional study. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling, sampel sebanyak 72. Hasil analisis Chi square dengan Confident Interval (CI)=95% menunjukkan bahwa pengetahuan berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,001, Status bekerja berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,001, jarak ketempat pelayanan berhubungan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi dengan nilai p= 0,000 Kesimpulan bahwa dari 72 bayi terdapat hubungan antara pengetahuan, status bekerja dan jarak ketempat pelayanan dalam Memanfaatkan sarana pelayanan imunisasi, saran dalam hal ini Pelatihan rutin bagi kader dalam rangka untuk Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kader agar bisa memberikan penyuluhan kepada ibu setiap kegiatan posyandu,Perlunya dilakukan advokasi dan sosialisasi lintas sektor terkait untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung dalam mengakses pelayanan kesehatan
Implementation Of Explanation Media In Knowledge About Lifestyle On The Event Of Hypertension In The Elderly In The Health Center Area Jongaya, Tamalate District Makassar City Rahma Sri Susanti
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.1236

Abstract

Hypertension is still a major public health problem. The prevalence of hypertension in the elderly age group experienced a fairly high increase in cases of 63.2% (65-74 years) and 69.5% (>75 years). The purpose of this study was to determine the effect of counseling media in knowledge about lifestyle on the incidence of hypertension in the elderly in the Jongaya Community Health Center, Tamalate District, Makassar City. The research method used is Experiment with Quasi-Experimental design. Sampling was done by total sampling. The sample size is 63. The results of the Paired Sample T-Test analysis show that there is an effect of Pre-test and Post-test counseling on knowledge of smoking habits with the incidence of hypertension sig value (0.002), there is an effect of Pre-test and Post-test counseling on knowledge of the habit of consuming fatty foods. with the incidence of hypertension sig value (0.00) there is an effect of Pre-test and Post-test counseling on knowledge of habits of doing physical activity with the incidence of hypertension sig value (0.003). The conclusion from the 63 samples can be concluded that there is an influence of counseling media on knowledge about lifestyle (smoking habits, consumption habits of fatty foods and the habit of doing physical activity with hypertension. Based on the results of the research above, it is recommended that the public can prevent early onset of hypertension by improve a healthier lifestyle.
Penentuan Indikator Kesehatan Keluarga dengan Menggunakan Metode Analisis Komponen Utama (PCA) Rahma Sri Susanti Susanti; Muhammad Syafri; Ardiansah Hasin; Fitrah Fitrah
Matematika dan Statistika serta Aplikasinya Vol 11 No 1 (2023): VOLUME 11 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmsa.v11i1.36202

Abstract

Kesehatan keluarga adalah salah satu indikator kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian pemerintah. Kesehatan keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya akan berpengaruh terhadap kesehatan nasional suatu negara. Penelitian ini bertujuan menentukan komponen-komponen utama dari indikator kesehatan keluarga dan menentukan indikator-indikator apa saja yang berkontribusi terhadap setiap komponen dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Diharapkan setelah diperoleh jumlah komponen utama, maka akan memudahkan analisis data terkait indikator apa saja yang menjadi perhatian dalam kesehatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 21 variabel yang digunakan dapat dibentuk 7 komponen utama yang memuat beberapa variabel dengan kontribusi terkuat seperti adalah Cakupan Pelayanan K1, Pemberian ASI Eksklusif , Jumlah Kematian Neonatal, Angka Kematian Balita, Pelayanan Kesehatan Usila, Cakupan Desa/Kelurahan UCI, Cakupan Imunisasi Td2+ pada Ibu Hamil, Persentase Balita Kurus, Cakupan Komplikasi Neonatus yang Ditangani, , Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN3), Presentase Kunjungan Bayi, Presentase Cakupan Kunjungan Anak Balita, dan Persentase Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).