ABSTRAK Penggunaan beton sebagai pembentuk struktur bangunan pada proyek konstruksi semakin meningkat. Beton banyak diminati karena banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya. Berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan kualitas beton, baik melalui pemilihan material atau metode pembuatan, salah satu inovasinya adalah beton ringan. Beton ringan merupakan beton yang mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari beton normal. Beton ringan sendiri sesuai dengan namanya menitikberatkan pada berat volume beton yang rendah, yaitu 1850 kg/cm³ atau lebih kecil. Salah satu pembuatan beton ringan yaitu dengan mensubtitusi agregat normal menjadi agregat ringan, dalam penelitian ini agregat normal diganti dengan meggunakan agregat yang terbuat dari limbah bubur kertas. Pemakaian limbah bubur kertas sebagai pengganti agregat dilakukan untuk mengurangi efek berat jenis dari beton. Selain itu, penggunaan kertas pada masa sekarang ini telah memberikan dampak yang cukup besar bagi kerusakan lingkungan. Jadi limbah kertas digunakan dalam penelitian ini untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Tujuan dari penyusunan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh kuat tekan, kuat tarik belah, berat isi, resapan air (absorbsi) dan porositas beton kertas dengan menggunakan bubur kertas sebagai pengganti pasir dan silica fume sebagai subsitusi semen. Perbandingan yang digunakan untuk campuran mix design adalah 1 : 2, dengan faktor air semen adalah 0,25, subsitusi silica fume terhadap semen adalah 10%. Variasi subsitusi bubuk kertas terhadap pasir sebanyak 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Dengan masingmasing empat buah sampel untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, berat isi-absorbsi-porositas sehingga diperoleh 60 buah sampel uji. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian ini dilakukan pada beton umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton kertas menunjukkan adanya pengaruh pada penambahan bubur kertas terhadap kuat tekan beton jika dibandingkan terhadap beton normal. Kuat tekan yang paling maksimum terjadi pada penambahan 10% bubur kertas terhadap pasir yaitu sebesar 33,97 MPa jika dibandingkan dengan beton normal sebesar 36,37 MPa . Berat isi minimum diperoleh pada 40% subsitusi bubur kertas terhadap pasir sebesar 1817,892 kg/m³. Dari analisa data pengujian, berdasarkan berat isi penggunaan substitusi bubur kertas pada beton kertas 30% dengan kuat tekan sebesar 17,863 Mpa dan berat isi sebesar 1834,111 kg/m3dapat dikategorikan sebagai beton ringan struktural. Kata kunci : beton kertas, papercrete, kuat tekan, kuat tarik belah, absorbsi, porositas