Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KUAT TEKUK PADA SISTEM PERANCAH BANGUNAN (SCAFFOLDING) DENGAN METODE ANALISA LANGSUNG (DIRECT ANALYSIS METHOD) Michael Talim
Jurnal Teknik Sipil USU Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Teknik Sipil USU Volume 7, No.1, Tahun 2018
Publisher : Jurnal Teknik Sipil USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.044 KB)

Abstract

ABSTRAK  Perancah baja merupakan komponen yang sangat penting dalam pekerjaan bekisting untuk menunjang pekerjaan selanjutnya. Tujuan dilakukannya analisis ini yaitu untuk meninjau kuat tekan maksimum yang terjadi pada scaffolding 3 tingkat sebelum terjadinya tekuk dengan metode analisa langsung (DAM). Perencanaan struktur baja yang umumnya langsing, memerlukan analisis stabilitas. Hasilnya dipengaruhi adanya imperfection (nonlinier geometri) dan kondisi inelastis (non-linier material).Dalam tugas akhir ini menggunakan analisis inelastic orde-2 yang didasari pada metode analisa langsung.Model scaffolding 3 tingkat dianalisa dengan menggunakan elemen balok (beam element) pada program SAP 2000 dengan 6 variasi notional loads yang diaplikasikan pada arah sumbu lemah dari pada pipa scaffolding.Kuat tekan terendah pada scaffolding 3 tingkat sebelum terjadi tekuk adalah 18,24 kN dengan arah horizontal notional loads ke kanan pada scaffolding tingkat pertama,arah ke kiri pada scaffolding tingkat kedua dan ke kanan pada scaffolding tingkat 3.Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil kuat tekan maksimum yang didapat terjadi perpindahan yang besar secara drastic dalam langkah iterasi.Dengan menggunakan analisa pada metode DAM,hasil yang didapat lebih efektif.  Kata Kunci: Perancah Bangunan, Analisa Langsung, Kuat tekan, Baja, beban lateral
ANALISIS PENGARUH KUAT TEKUK PADA SISTEM PERANCAH BANGUNAN (SCAFFOLDING) DENGAN METODE ANALISA LANGSUNG (DIRECT ANALYSIS METHOD) Michael Talim
Jurnal Teknik Sipil USU Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil USU Volume 8, No. 1 Tahun 2019
Publisher : Jurnal Teknik Sipil USU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.044 KB)

Abstract

ABSTRAK  Perancah baja merupakan komponen yang sangat penting dalam pekerjaan bekisting untuk menunjang pekerjaan selanjutnya. Tujuan dilakukannya analisis ini yaitu untuk meninjau kuat tekan maksimum yang terjadi pada scaffolding 3 tingkat sebelum terjadinya tekuk dengan metode analisa langsung (DAM). Perencanaan struktur baja yang umumnya langsing, memerlukan analisis stabilitas. Hasilnya dipengaruhi adanya imperfection (nonlinier geometri) dan kondisi inelastis (non-linier material).Dalam tugas akhir ini menggunakan analisis inelastic orde-2 yang didasari pada metode analisa langsung.Model scaffolding 3 tingkat dianalisa dengan menggunakan elemen balok (beam element) pada program SAP 2000 dengan 6 variasi notional loads yang diaplikasikan pada arah sumbu lemah dari pada pipa scaffolding.Kuat tekan terendah pada scaffolding 3 tingkat sebelum terjadi tekuk adalah 18,24 kN dengan arah horizontal notional loads ke kanan pada scaffolding tingkat pertama,arah ke kiri pada scaffolding tingkat kedua dan ke kanan pada scaffolding tingkat 3.Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil kuat tekan maksimum yang didapat terjadi perpindahan yang besar secara drastic dalam langkah iterasi.Dengan menggunakan analisa pada metode DAM,hasil yang didapat lebih efektif.  Kata Kunci: Perancah Bangunan, Analisa Langsung, Kuat tekan, Baja, beban lateral