Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI EFEKTIFITAS MESIN AYAKAN DAUN TEH UKURAN MESH 5X5 DAN 6X6 MENGGUNAKAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (STUDI KASUS PTPN IV UNIT BAH BUTONG) Suhanda S. Putra; Alfian H. Siregar; Ahmad H. Siregar; M. Sabri; Syahrul Abda
Jurnal Dinamis Vol 7, No 2 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.975 KB)

Abstract

Mesin DIBN (Double India Breaker Natsorteerder) adalah suatu mesin ayakan daun teh yang terdapat pada pabrik PT Perkebunan Nusantara IV Unit Bah Butong yang berfungsi untuk mensortasi bubuk dari hasil penggulungan mesin OTR menjadi bubuk 1, bubuk 2, bubuk 3, bubuk 4, dan badag sesuai dengan ukuran mesh yang terdapat pada mesin DIBN tersebut. Untuk mengetahui tingkat keefektifan dari mesin ayakan DIBN (Double India Breaker Natsorteerder) maka dilakukan analisa dengan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness), Six Big Losses, dan menganalisa tingkat resiko kegagalan pada komponen mesin ayakan DIBN (Double India Breaker Natsorteerder) digunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) sehingga didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang tertinggi sebagai penyebab dominan kegagalan yaitu komponen flat belt, poros engkol, elektro motor, dan wiremesh. Berdasarkan analisa didapat hasil perhitungan dengan nilai rata-rata availability 88.12%, performa efficiency 76.76%, rate of quality product 100% dan OEE (Overall Equipment Effectiveness) yaitu 67.64% dan nilai Risk Priority Number (RPN) pada komponen-komponen flat belt 175, poros engkol 120, elektro motor 96, dan wiremesh 84. Dengan adanya analisa ini dapat dirancang pencegahan sehingga dapat mengurangi terjadinya breakdown pada mesin DIBN (Double India Breaker Natsorteerder).  
STUDI PENGELASAN TUNGSTEN INERT GAS TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN DAN SIFAT MEKANIK PADA BAJA AISI 1045 Fajar Banjarnahor; Alfian H. Siregar; M. Sabri; Indra .; Mahadi .
Jurnal Dinamis Vol 7, No 2 (2019): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.402 KB)

Abstract

Salah satu teknik penyambungan logam dengan cara pengelasan adalah dengan pengelasan TIG(Tungsten Inert gas) atau GTAW (Gas Tungsten Arch Welding). Dengan las TIG kita dapat menyambung logam seperti: Aluminium, Tembaga, Carbon Steel, dan Stainless Steel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengelasan TIG terhadap sifat mekanik, struktur mikro, dan kekuatan sambungan las pada Baja AISI 1045. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan tungsten AWS EWTh2 dan dengan filler ER70S-G, laju aliran 8 bar L/m, kekuatan arus 100 A, dengan sambungan kampuh V. Metode pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dengan metode Brinell Hardness Tester, uji tarik dengan Tensile Tester, uji struktur mikro dengan Metallurgycal Microscope, dan simulasi sambungan las dengan software Solidworks. Hasil rata-rata dari uji kekerasan didapat 227.6442269 BHN untuk spesimen tanpa las, 198.2885114 BHN untuk pengujian di daerah HAZ, dan 177.8677098 BHN untuk pengujian di titik las. Untuk hasil uji tarik tanpa las didapat rata-rata tegangan 725.849257 N/mm2 , regangan 20 %, modulus elastisitas 3828.4847 N/mm2. Dan untuk spesimen las didapat rata- rata tegangan 709,925687 N/mm2, Regangan 11.33 %, dan modulus elastisitas 6309.7133 N/mm2. Hasil pengujian struktur mikro didapat bahwa spesmen tanpa las memiliki struktur mikro ferrite, daerah las dengan struktur mikro cementite, dan daerah HAZ dengan mikrostruktur ferrite dengan ukuran yang lebih besar. Untuk kekuatan sambungan dengan simulasi di Soidworks didapat kekuatam sambungan adalah 1090 MPa denga beban tarik 40000 N.
STUDI EFEKTIVITAS PADA MESIN PENCACAH DAUN TEH OPEN TOP ROLLER MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS Muhammad Zulfikri; Alfian H. Siregar; Zulkifli Lubis; Ahmad H. Siregar
DINAMIS Vol. 7 No. 1 (2019): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1301.143 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v7i1.7144

Abstract

Mesin Open Top Roller (OTR) adalah suatu mesin penggulung daun teh yang terdapat pada pabrik PT Perkebunan Nusantara IV Unit Bah Butong yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan sel pucuk layu dengan menggulung teh pucuk layu. Untuk mengetahui tingkat keefektifan dari mesin penggulung Open Top Roller (OTR) maka dilakukan analisa dengan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness), Six Big Losses, dan menganalisa tingkat resiko kegagalan pada komponen mesin penggulung Open Top Roller (OTR) digunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) sehingga didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang tertinggi sebagai penyebab dominan kegagalan yaitu komponen Silinder penggulung, meja penggiling, Poros engkol, Elektro motor dan V-belt. Berdasarkan analisa didapat hasil perhitungan dengan nilai rata-rata availability 89.74%, performa efficiency 75.79%, rate of quality product 100% dan OEE (Overall Equipment Effectiveness) yaitu 67.99% dan nilai Risk Priority Number (RPN) pada komponen-komponen Silinder penggulung 21, meja penggiling 105, Poros engkol 120, Elektro motor 63 dan V-belt 30. Dengan adanya analisa ini dapat dirancang pencegahan sehingga dapat mengurangi terjadinya breakdown pada mesin penggulung Open Top Roller (OTR).