Ni Made Ayu Wulansari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP PENINGKATAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RSUD AMBARAWA Ni Made Ayu Wulansari; Ismonah -; Shobirun -
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.342 KB)

Abstract

Pasien post operasi khususnya post operasi fraktur ekstremitas mengalami peningkatan ketergantungan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL). Ambulasi dini adalah salah satu cara untuk membantumengurangi ketergantungan dalam pemenuhan ADL. Fraktur adalah terputusnya kontuinitas tulang danditentukan sesuai jenis dan luasnya. Operasi tulang untuk menyambung dua bagian tulang atau lebih denganmenggunakan alat-alat fiksasi dalam seperti plate, screw, nail plate, wire/K-wire. Ambulasi dini adalahtindakan keperawatan yang paling signifikan untuk mengurangi komplikasi post operasi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ambulasi Dini terhadap Peningkatan Pemenuhan Activity of DailyLiving (ADL) pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Di RSUD Ambarawa. Desain penelitian iniadalah one group pre dan post test design. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive samplingdengan jumlah sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ambulasi diniterhadap peningkatan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien post operasi frakturekstremitas dengan nilai P sebesar 0,00 (<0.05). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukanpeneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian dengan memperhatikan faktor dukungan sosial (keluarga) yang mempengaruhi keinginan untuk ambulasi dini.
Deteksi Kecemasan Kesehatan dan Penyuluhan Terapi Menulis Kota Semarang: Health Anxiety Screening and Journaling Therapy, Semarang Ni Made Ayu Wulansari; Rinda Intan Sari; Anis Ardiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kecemasan Kesehatan adalah salah satu masalah psikososial yang dialami penyakit kronis. Pada hasil penelitian kami, dari rentang usia lanjut usia dan dewasa menunjukkan bahwa dari 100 responden terdapat 50 persen yang mengalami kecemasan kesehatan. Kecemasan Kesehatan merupakan kekhawatiran yang muncul karena penyakit yang diderita, kekhawatiran ini menyebabkan penderita penyakit kronis menjadi takut untuk berobat dan melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah berupa kegiatan deteksi kecemasan dengan kuisioner Health Anxiety Inventory dan penyuluhan terapi menulis pada penderita lanjut usia dan dewasa dengan penyakit kronik. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat dengan dilakukan penyuluhan penanganan untuk mengurangi kecemasan Kesehatan di Kelurahan Plombokan. Penanganan yang diajarkan adalah terapi menulis. Melalui penyuluhan yang dihadiri 47 orang. diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para audience mengenai  kecemasan kesehatan serta dapat mempraktikan terapi tersebut ketika mengalami kecemasan Kesehatan. Hal ini dapat menjadi tindakan preventif dalam mencegah berkembangnya masalah psikososial di masyrakat.   Abstract: Health anxiety is one of the psychosocial issues experienced by those with chronic illnesses. In our research findings, across the age range of elderly and adults, it was shown that out of 100 respondents, 50 percent experienced health anxiety. Health anxiety is a concern that arises from an illness, causing chronic disease sufferers to be afraid to seek treatment and undergo health examinations at community health centers and hospitals. The methods used in this service activity are anxiety screening using the Health Anxiety Inventory questionnaire and writing therapy education for elderly and adult with chronic disease patients. Community service activities were carried out by providing counselling on handling to reduce health anxiety in Plombokan Village. The treatment taught is writing therapy. Thru the outreach program attended by 47 people, it is hoped that the audience's understanding of health anxiety will increase and that they will be able to practice the therapy when experiencing health anxiety. This can be a preventive measure in preventing the development of psychosocial problems in society.