Muhammad Shafran Shofyan
Jurusan Teknik Geofisika, FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) Untuk Mendeteksi Rekahan Pada Daerah Tanggulangin, Sidoarjo Muhammad Shafran Shofyan; Anik Hilyah; Juan Pandu Gya Nur Rochman
Jurnal Geosaintek Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.144 KB) | DOI: 10.12962/j25023659.v2i2.1927

Abstract

Pengeboran sumur gas baru milik PT Lapindo Brantas yang berada di Tanggulangin, Sidoarjo dinilai memiliki risiko yang tinggi. Hal ini berdasarkan kondisi geologi dan pergerakan lempeng tektonik, dimana daerah Sidoarjo sangat rentan terhadap terjadinya erupsi lumpur panas. Selain itu, peristiwa meluapnya lumpur panas di Porong, Sidoarjo menyebabkan tanah di sekitar Sidoarjo memiliki banyak rekahan, yang berpotensi dapat memperluas daerah semburan lumpur panas. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) Untuk Mendeteksi Rekahan Pada Daerah Tanggulangin, Sidoarjo” yang bertujuan untuk mendeteksi rekahan yang berada di daerah pengeboran sumur gas baru PT Lapindo di Tanggulangin, Sidoarjo. Metode VLF-EM digunakan karena metode ini efektif untuk melakukan pemetaan kondisi bawah permukaan seperti rekahan dan patahan dengan penetrasi kedalaman sekitar 50 meter. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, diketahui bahwa daerah pengeboran sumur gas baru milik Lapindo terdapat banyak sekali rekahan-rekahan yang memiliki arah Barat Daya-Timur Laut. Dengan banyaknya rekahan ini, pengeboran sumur gas baru milik PT Lapindo sangat berisiko karena dapat menyebabkan penurunan tanah di daerah sekitar dan dikhawatirkan dapat memperluas semburan lumpur panas pada daerah tersebut.