Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI MIKROTREMOR UNTUK MIKROZONASI TINGKAT POTENSI BENCANA GEMPA BUMI DI KAMPUS I UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Danang Widyawarman; Ekha Rifki Fauzi
Jurnal Geosaintek Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v6i2.6778

Abstract

Keberadaan Kampus Unit 1 UPY berada di Kabupaten Bantul tempat secara historikal di Bantul pernah terjadi gempa besar tahun 2006 yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan bangunan dengan skala besar di DIY. Pada kurun waktu 5 tahun terakhir di kawasan unit 1 terjadi pembangunan gedung baru hingga diperlukan penelitian untuk melihat kerentanan terhadap getaran seismic. Tujuan: Dapat melihat dan memetakan gedung yang rawan saat terjadi getaran seismic agar dapat dilakukan pencegahan dan ketahanan gedung. Metode: Pada penelitian ini menggunakan alat sebuah alat Seismometer Lennartz Electronic tipe LE 3D/20s. Data yang telah didapatkan kemudian diolah dengan bantuan software Geopsy untuk memperoleh nilai frekuensi dominan dan amplitudonya secara maksimum dengan proses analysis HVSR. Hasil: Nilai PGA berkisar antara 82.04 gal sampai dengan 184.62 gal yang ditunjukkan dengan warna biru yang berada di sebelah Barat yang merupakan gedung Fakultas Sains dan Teknologi. Nilai PGA 184.63 gal sampai dengan 207.67 gal ditunjukkan dengan warna kuning, dan nilai PGA 207.70 gal sampai dengan 236.84 gal yang di tunjujkkan dengan warna merah yang berada di titik UPY-05 dan UPY-06 yang merupakan kawasan perpustakaan dan auditorium UPY. Keseimpulan: Nilai PGA dilapisan permukaan berkisar antara 82.04 gal samapi dengan 236.84 gal yang masuk ke dalam tingkat resiko sedang dua sampai dengan risiko besar tiga dengan intensitas VII-IX MMI yang sebagian besar berada di area gedung perpustakaan dan auditorium UPY.Kata Kunci: 
Glycemic Index Meals of Anaerobic Shuttle Test in Endurance Badminton Athletes Brevi Istu Pambudi; Ekha Rifki Fauzi
Jurnal Dunia Gizi Vol 2, No 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v2i2.4560

Abstract

Background; athletes is a person often doing physical exercise, one of exercise is badminton. Athletes need good diet to increase endurance and delay muscle fatigue. Diet should get glycemic index this is also to determine athlete endurance of muscle fatigue. Diet of low or high glycemic index can determine the level of muscle fatigue and find the level of endurance. Objectives; this study aims to examine and determine important factor of effect of low and high glycemic index meals in badminton athletes of the level muscle fatigue. Material and Method; this study used experimental method to examine effect of low and high glycemic index meals in badminton athletes. Subject of this study, all of male amount 20 athletes in age 19-25 years old. Subject included in criteria inclusion and also subject should consume low and high glycemic index meals around 1-2 weeks in each attempt. Results; experiment result of this study revealed significant different of consumed low and high glycemic index meals when the athletes consumed high glycemic index meals, blood glucose increased more than low glycemic index meals (p= 0.021), whereas  effect of high glycemic index meals showed significant of muscle fatigue (p=0.009) than low glycemic index meals. The level of lactate after anaerobic shuttle test, found greater in high glycemic index meals (p=0.02), also high glycemic index meals showed significant reduction of glucose level (p=0.000). Conclusion; low and high glycemic index meals can effect in muscle fatigue of athletes, then low glycemic index meals may increase endurance and delay muscle fatigue.