This Author published in this journals
All Journal REKA RACANA
Rindu Evelina
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Kategori Edukasi Berkelanjutan dalam Penilaian Green Campus di Indonesia Irvan Qomaruzzaman; Rindu Evelina; Mia Wimala
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 4, No 3: September 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v4i3.12

Abstract

ABSTRAKGreen campus adalah konsep yang memanfaatkan kampus sebagai media untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan keberlanjutan ke dalam kebijakan, manajemen maupun kegiatan perguruan tinggi. Berdasarkan standar yang telah ada, edukasi menjadi hal mendasar yang dipertimbangkan dalam penilaian suatu green campus. Dengan perkembangan isu keberlanjutan yang sangat pesat, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kategori Education (ED) dari UI GreenMetric untuk menjadi standar yang lebih efektif. Pengembangan kategori dilakukan dengan membandingkannya dengan kategori sejenis dari STARS. Pembobotan ulang terhadap sub kategori, beserta indikator dan sub indikator baru selanjutnya dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Empat sub kategori yang berhasil dikembangkan meliputi Akademik Berkelanjutan, Pengembangan Profesional Berkelanjutan, Dukungan Berkelanjutan, dan Penilaian Berkelanjutan. Studi kasus di Universitas Katolik Parahyangan juga dilakukan untuk tujuan verifikasi dari kategori Edukasi Berkelanjutan (EB) yang baru.Kata kunci: green campus, standar penilaian, UI GreenMetric, STARS ABSTRACTGreen campus is a concept that leverages the campus as a medium to integrate the concept of sustainability into policy, management and university activities. Based on existing standards, education has been regarded as one of the fundamental things considered in green campus assessment both in Indonesia and in some other countries. With the rapid development of sustainability issues in recent years, this research aims to develop GreenMetric UI into a more effective green campus assessment standard, focusing on the Education (ED) category. The development of this ED category was done by comparing it with similar categoriesof STARS, the green campus standard in the United States. The re-weighting of sub categories, together with the new indicators and sub-indicators contained in this category, was subsequently carried out using the Analytic Hierarchy Process method. The four sub-categories which were successfully developed in this research include Sustainable Academic, Sustainable Professional Development, Sustainable Support, and Sustainable Assessment. For verification purpose, a study on campus performance at Universitas Katolik Parahyangan was conducted using the newly developed category. Kata Kunci: green campus, asssessment standard, UI GreenMetric, STARS
Pengembangan Indikator Peran Serta Pihak Manajemen Perguruan Tinggi dalam Penerapan Konsep Green Campus Rama Putra Buana; Mia Wimala; Rindu Evelina
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 4, No 2: Juni 2018
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v4i2.82

Abstract

ABSTRAKGreen campus didefinisikan sebagai kampus yang berwawasan lingkungan, yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan lingkungan ke dalam kebijakan, manajemen, dan kegiatan tridharma perguruan tinggi. Green campus juga harus menjadi contoh implementasi pengintegrasian ilmu lingkungan dalam semua aspek manajemen dan praktek pembangunan berkelanjutan. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan kategori peran serta pihak manajemen kampus beserta indikator penyusunnya yang semula belum ada di UI GreenMetric. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa studi literatur dari standar dan toolkit yang digunakan di luar maupun dalam negeri yaitu STARS AASHE, Green Guide for University, dan Greening University Toolkit yang dianggap sesuai dengan strategi peningkatan efektivitas peran manajemen kampus dalam menyukseskan penerapan green campus. Hasil penelitian menunjukan bahwa kategori manajemen yang diusulkan terdiri dari 4 indikator, yaitu: perencanaan berkelanjutan, pengembangan mahasiswa dan staf, penilaian berkelanjutan, dan kerjasama dengan institusi.Kata kunci: green campus, UI Greenmetric, peran manajemen    ABSTRACTGreen campus is defined as campus with environmental insight, that integrates environmental science into policy, management, and base three pilar of collage. Green campus is also used as an example of implementing the integration of environmental science in all aspects of sustainable development management and practices. This research aims to develop the category including the indicators of campus management’s role in green campus assessment based on UI GreenMetric. Secondary data were obtained from study literature of standards and toolkits used all around the world, i.e. STARS AASHE, Green Guide for University, and Greening University Toolkit which are related to the strategy of increasing the effectiveness of campus management’s role in succeeding the implementation of green campus. The results showed that the proposed category of management consist of 4 indicators: sustainability planning, student and staff development, sustainability assessment, and community partnership.Keywords: green campus, UI Greenmetric, management role
Kajian Praktik Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Pekerja Konstruksi dengan Latar Belakang Berbeda (Studi Kasus: Pekerja Konstruksi di Kota Bandung dan DKI Jakarta) Rindu Evelina
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 3, No 3: September 2017
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v3i3.28

Abstract

ABSTRAKFokus utama produktivitas dalam industri konstruksi adalah produktivitas tenaga kerja. Kemampuan manajer dalam manajemen pekerja menjadi dasar dalam pencapaian kesuksesan proyek. Dalam segi kemampuan, setiap pekerja memiliki kelebihan yang membuatnya relatif lebih unggul dibandingkan pekerja lain dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu. Sebagian besar keterampilan pekerja diperoleh turun-temurun dari pendahulu mereka, dan mayoritas kelompok pekerja dalam satu proyek berasal dari daerah yang sama atau berdekatan. Pemilihan tenaga kerja biasanya dilakukan oleh mandor berdasarkan relasi, dan kurang memperhatikan faktor keterampilan secara detail. Pekerja dengan latar belakang yang berbeda membutuhkan manajemen yang baik guna meningkatkan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek konstruksi di Bandung dan DKI Jakarta belum memperhatikan latar belakang dalam pengelolaan sumber daya manusia.Kata kunci: latar belakang pekerja, manajemen sumber daya manusia ABSTRACTThe main focus of productivity in the construction industry is labor productivity. The ability of managers in the management of labor becomes the basis for the achievement of the project's success. In terms of ability, every worker has advantages that make it relatively more superior than other workers in performing a specific task or job. Most of the workers' skills acquired to the tradition of their predecessors, and the majority of the group of workers in the project come from the same or adjacent areas. Workers selection by the foreman is usually based on relationships, and less attention to the skill factor in. Workers with different backgrounds requires good management to improve productivity. The results showed that the construction project in Bandung and Jakarta have not noticed a background in human resources management.Keywords: labor background, human resource management