This Author published in this journals
All Journal REKA GEOMATIKA
Ni Made Rai Ratih Cahya Perbani
Jurusan Teknik Geodesi, FTSP - Institut Teknologi Nasional, Bandung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Hazard dari Hasil Data Free Span pada Jalur Pipa Bawah Laut Lapangan Bekapai Menggunakan Data Multibeam Echosounder dan Side Scan Sonar Muhammad Biana Ravenska; Ni Made Rai Ratih Cahya Perbani
REKA GEOMATIKA Vol 2018, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLapangan Bekapai merupakan salah satu lapangan minyak yang memproduksi dan mendistribusikan minyak dan gas alam lewat pipa bawah laut. Untuk itu perlu dilakukan inspeksi secara berkala untuk meminimalkan terjadinya hazard baik yang berasal dari proses instalasi maupun dari proses operasi, di antaranya berupa free span. Penelitian ini menggunakan data multibeam echosounder (MBES) untuk mendapatkan data panjang dan posisi free span, sedangkan data side scan sonar (SSS) untuk interpretasi objek pipa dan perkiraan tinggi free span. Profil yang dibangun dari data MBES digunakan untuk memastikan adanya cekungan pada lokasi free span yang terdeteksi. Kriteria identifikasi hazard berupa free span pada jalur pipa bawah laut menggunakan DNV RP F-105 dengan panjang dan tinggi maksimum yang diperbolehkan adalah 14 meter dan 0,6 meter. Free span maksimum yang terdeteksi di lokasi penelitian memiliki panjang 9,2 meter dan tinggi 0,24 meter, yang masih dikategorikan aman atau tidak terjadi hazard pada pipa bawah laut di lokasi penelitian.Kata kunci: free span, multibeam echosounder, side scan sonar ABSTRACTBekapai Field has been known as one of the oil fields which produce and transport oil and natural gas through the subsea pipelines. It becomes so important to inspect periodically for minimizing the coming out of hazards, either during installation or operation process. One of the hazards is a free span. This research uses multibeam echosounder (MBES) data to specify the length and the position of free span, while side scan sonar (SSS) data is used to interpret the object of pipeline and to estimate the height of free span. Profiles that are builded from MBES data are used to ascertain the existence of a basin under the detected free span. DNV RP F-105 as the criteria of hazard identification for free span requires the maximum of length and height be allowed are 14 meters and 0.16 meters. The maximum free span detected at the research area has 9.2 meters length and 0.24 meters height, thus it can be stated as a safe condition category or there is no subsea pipelines hazards at the research area.Keywords: free span, multibeam echosounder, side scan sonar
Analisis Efektivitas Bangunan Pelindung Pelabuhan Patimban dan Pantai Sekitar Melalui Tinjauan Hidro-Oseanografi R. M. Rizkike Jade; Ni Made Rai Ratih Cahya Perbani; D. N. Handiani
REKA GEOMATIKA Vol 2017, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPemerintah Indonesia akan membangun pelabuhan baru dengan hierarki Pelabuhan Utama sebagai penopang Pelabuhan Tanjung Priok yang direncanakan akan dibangun di Patimban, Kabupaten Subang. Pembangunan pelabuhan membutuhkan kajian aspek teknis, salah satu di antaranya adalah bangunan pelindung pelabuhan. Penelitian ini bertujuan melakukan tinjauan hidro-oseanografi yang terdiri atas analisis tinggi gelombang, pelayaran, dan sedimentasi di area rencana pembangunan Pelabuhan Patimban sebagai analisis efektivitas bangunan pelindung dermaga Pelabuhan Patimban dan pantai di sekitarnya. Berdasarkan analisis diperoleh bahwa gelombang (yang dapat mencapai tinggi 1,5 meter) dan sedimentasi (berupa akresi dan abrasi) menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan pemilihan jenis bangunan pelindung pantai di Perairan Patimban. Struktur pelindung dermaga yang direncanakan dalam Rencana Induk Pelabuhan Patimban cukup efektif melindungi dermaga. Untuk pantai di sekitar pelabuhan direkomendasikan bangunan pelindung berupa jetty bertipe pendek untuk mengantisipasi pembelokan muara sungai yang diakibatkan aktivitas sedimentasi di muara Sungai Cipunagara dan penanaman hutan mangrove di sepanjang Pantai Patimban untuk mengatasi fenomena abrasi.Kata kunci: tinjauan hidro-oseanografi, bangunan pelindung pelabuhan, pelabuhan utamaABSTRACTGovernment of Indonesia plans to construct a new port as International Hub Port hierarchy which support Port of Tanjung Priok at Patimban, Subang District. The port construction needs technical aspects studies, such as coastal protection stuctures. This study aims to analyze the hydrooceanography factors (wave, vessel maneuverability, and sedimentation) on Port of Patimban plan area to find the effectivity of coastal protection stuctures to protect port and its coastal area. Based on analysis it is found that the wave (which can reach 1,5 metres high) and sedimentation (accretion and abrasion) will be the main factors to consider for determining the appropriate coastal protection structures in Patimban Waters. The coastal protection structures planned in the Patimban Port Master Plan are quite effective at protecting the port. For the Port of Patimban coastal area, protective building in the form of short-type jetty is recommended to anticipate the deflection of Cipunagara River estuary caused by sedimentation. Besides that, planting mangroves along Patimban coastline will overcome the abrasion problem.Keywords: hidro-oceanography consideration, coastal protection structures, international hub port
Identifikasi Nilai Piksel Sepanjang Garis Pantai di Teluk Genteng Menggunakan Citra Landsat 4-5 TM Indra Adrianus; Ni Made Rai Ratih Cahya Perbani; T I Maryanto
REKA GEOMATIKA Vol 2017, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTeknologi pengindraan jauh memudahkan dalam penyediaan data untuk memperoleh garis pantai, terutama untuk wilayah lautan yang luas seperti Indonesia. Ekstraksi garis pantai dari citra satelit merupakan salah satu cara untuk memperoleh nilai-nilai piksel sepanjang garis pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari dan menentukan pola sebaran nilai piksel di sepanjang garis pantai area sampel di Teluk Genteng serta untuk mengetahui sinkronisasi dengan garis pantai dari Peta RBI. Penelitian ini menggunakan citra satelit Landsat 4-5 TM dengan Band 5 digunakan untuk memisahkan darat dan air. Pola sebaran nilai piksel didapatkan dengan menampalkan hasil ekstraksi dengan citra asli dan Peta RBI. Dari penelitian ini diperoleh bahwa pola sebaran nilai piksel batas yang terjadi pada area sampel menyebar secara acak, nilai piksel batas tertinggi adalah 242, nilai piksel batas terendah adalah 27, rentang nilai piksel batas adalah 215, rentang nilai piksel air adalah 126, rentang nilai piksel darat adalah 143, dan secara umum bentuk dari ekstraksi hampir mendekati garis pantai Peta RBI.Kata kunci: ekstraksi garis pantai, nilai piksel, Peta RBIABSTRACTTechnologies in remote sensing give the effortless way in preparing data to build the coastline, especially for country which has vast areas of sea such as Indonesia. Coastline extraction from satellite imagery is one of alternatives to get the pixel values along the coastline. To find and determine the distribution pattern of pixel values along the coastline of sampel area in Genteng Bay and to determine the synchronization with the coastline of RBI Map are taken as the focus of this research. Landsat 4-5 TM with Band 5 is the satellite imagery which is used to separate land and water. The distribution pattern of pixel values is obtained through overlaying the extraction with the initial pixel values and RBI Map. It can be detected that distribution of boundary pixel values in sampel area show the random pattern, the maximum values is 242, while the minimum is 27 with range of 215. The range of water pixel values is 126 and 143 for the land. Besides, the coastline extraction almost coincides with RBI Map coastline.Keywords: extraction of coastline, pixel values, RBI Map