Rudy Kustijono
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PANDANGAN GURU TERHADAP PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMK DI KOTA SURABAYA Rudy Kustijono; Elok Wiwin HM
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol. 4 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n1.p1-14

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pandangan guru terhadap pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran Fisika SMK  di  kota Surabaya Tujuan penelitian adalah untuk menjaring pandangan guru terkait tingkat kesiapan dan kelayakan pelaksanaan Kurikulum 2013 untuk pembelajaran Fisika SMK  di kota Surabaya meliputi:  pemahaman prinsip penilaian, penyusunan  RPP, kegiatan pembelajaran, kegiatan penilaian, harapan  dan tantangan pelaksanaan Kurikulum 2013.  Jenis penelitian adalah survei dengan objek penelitian guru  Fisika  SMK  di kota Surabahya. Hasil penelitian menyimpulkan:  1) Para guru berpandangan belum sepenuhnya memahami prinsip pembelajaran terutama yang terkait dengan: perbedaan  pendekatan tekstual dengan pendekatan ilmiah, perbedaan pembelajaran parsial dengan pembelaran terpadu, perbedaan pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal dengan pembelajaran yang membutuhkan jawaban multi dimensi, perbedaan pembelajaran verbalisme dengan pembelajaran yang aplikatif, dan  pembelajaran yang berprinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas; 2) Para guru berpandangan belum sepenuhnya memahami prinsip penilaian diantaranya: cara menilai kompetensi sikap, cara menilai keterampilan, dan menyusun instrumen penilaian yang sesuai kaidah; 3)  Para guru berpandangan penyusunan RPP masih terkendala terutama pada: berbagai sumber belajar (buku teks, internet, lingkungan alam dan sosial), media pembelajaran yang bervariasi, media yang sesuai dengan materi pembelajaran,  pendekatan pembelajaran  saintifik.  penilaian autentik, penilaian yang sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi, dan  pedoman penskoran; 4) Para guru berpandangan masih belum dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses meliputi: belum terbiasa menyampaikan kompetensi yang akan dicapai kepada peserta didik, belum melaksanakan pembelajaran kontekstual dan saintifik, belum memfasilitasi peserta didik mengolah/ menganalisis informasi untuk membuat kesimpulan,  belum menggunakan  media pembelajaran yang bervariasi, dan media yang digunakan belum menghasilkan pesan yang menarik; 5)  Para guru berpandangan masih belum dapat melaksanakan penilaian sesuai standar penilaian terutama: bagaimana  cara  mengembangkan instrumen penilaian yang sesuai dengan kaidah,  dan bagaimana cara mengembangkan rubrik penilaian dari instrumen yang dikembangkan tersebut; 6) Harapan dari pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah kurikulum tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sedangkan tantangan terbesar dari pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah bagaimana para guru dapat menyikapi dan mengupayakan pelaksanaan  secara tepat kurikulum tersebut.
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN JARAK PADA SISTEM AUGMENTED REALITY OBJEK ANIMASI Rudy Kustijono; Septian Rahman Hakim
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol. 4 No. 2 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v4n2.p8-14

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya dan jarak pada sistem Augmented Reality objek animasi. Augmented Reality (AR) merupakan upaya untuk menggabungkan dunia maya (virtual) dan dunia nyata (real) yang dibuat melalui komputer sehingga batas antara keduanya menjadi sangat tipis. Untuk mengembangkan AR banyak sekali library pendukung yang dapat digunakan. FlarToolKit adalah salah satunya. FlarToolKit merupakan library pendukung AR pada platform flash. Dalam penelitian ini dibuatlah sistem AR objek animasi. Sistem yang dibuat dalam objek adalah permainan pingpong. Pada permainan pingpong disini berbeda pada permainan pingpong lainnya dimana telah dikolaborasikan dengan AR untuk menggerakkan setiap langkah dari playernya. Gerak setiap langkah tersebut dibantu dengan alat dengan nama marker pada saat proses rendering yang dilakukan kamera. Marker yang telah diregistrasi dapat dikenali dengan kamera dan dapat berinteraksi dengan objek bola dan komputer. Interaksi antar obyek tersebut dapat dilihat dari gerak bola yang dapat dipukul dengan ojyek virtual yang ditampilkan melalui AR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan marker oleh kamera sangat dipengaruhi oleh besarnya Intensitas cahaya. Untuk intensitas cahaya sedang (cahaya lampu) dapat menampilkan obyek virtual. Sedangkan intensitas cahaya yang terlalu kecil (gelap) dan intensitas cahaya yang terlalu besar (cahaya matahari), objek virtual tidak terlihat. Selain intensitas cahaya, jarak marker dengan kamera juga sangat berpengaruh dalam proses berjalannya sistem ini dimana marker yang telah dibaca oleh kamera ini nantinya akan di bandingkan dengan data marker yang menjadi acuannya. Bila terlalu dekat atau terlalu jauh maka kamera tidak dapat membaca marker dengan baik sehingga sistem tidak dapat mengenali marker tersebut. Jarak terdekat untuk marker terhadap kamera yang bisa menampilkan objek virtual adalah 10 cm. Sedangkan jarak terjauh yang tidak bisa menampilkan objek adalah 1 meter.
PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI FISIKA PADA MATERI CAHAYA DENGAN APLIKASI FLASH BERBASIS ANDROID Retno Dian Anggraeni; Rudy Kustijono
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol. 3 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpfa.v3n1.p11-18

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan media animasi fisika pada materi cahaya dengan aplikasi flash berbasis Android. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pengembangan media dan hasil uji coba terbatas media berdasarkan respon guru, peserta didik, dampak, serta kendala. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian dan Pengembangan, dengan langkah penelitian meliputi tahap studi pendahuluan, yaitu studi pustaka, survei lapangan, dan penyusunan draf produk, serta tahap pengembangan dengan uji coba terbatas. Sasaran penelitian adalah proses pembelajaran IPA kelas VIII SMP pada materi cahaya, dengan validasi yang dilakukan oleh tiga ahli media dan ahli materi serta uji coba terbatas dilakukan pada 14 peserta didik kelas VIII SMPN 2 Kota Mojokerto. Hasil dari penelitian ini adalah dalam mengembangkan media animasi fisika dengan aplikasi flash berbasis Android harus memperhatikan: kesesuaian dengan materi, penampilan avatar, kombinasi warna teks dengan background, pergerakan obyek, kemampuan media menyesuaikan ukuran layar, dan penggunaan bahasa. Penilaian dari ahli media dan ahli materi menyatakan bahwa media sangat baik (91,03%) ditinjau dari komponen format, isi, kesederhanaan, keterpaduan, keseimbangan, bentuk, dan warna. Respon peserta didik terhadap media adalah sangat baik (91,72%), ditinjau dari komponen format, kualitas, kejelasan, serta ketertarikan peserta didik. Media memberikan dampak bagi peserta didik berupa motivasi belajar fisika, pemahaman konsep, serta timbulnya rasa senang. Kendala dalam proses pengembangan yaitu sulit ditemukan referensi software pembuat media, penyesuaian animasi, serta keharusan adanya Adobe AIR dalam perangkat. Tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan mencari referensi dari internet, bertanya dengan ahli, serta melakukan survei lapangan.