Hendriati Agustiani
Universitas Padjajaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Personal Values and Personalities: Positive Organizational Perspective on Political Skill of Indonesian Civil Apparatus (A Study in State Civil Apparatus in Indonesia) Theresia Dewi Setyorini; Hendriati Agustiani; Marina Sulastiana; Zainal Abidin
Jurnal Psikologi Integratif Vol 9, No 2 (2021): Psikologi Integratif
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpsi.v9i2.2228

Abstract

This study examines the role of personal values and personality in shaping important behaviors in the world of work. In the perspective of positive psychology, personal values and personality play a role in how people behave and make decisions. In this case, political skill is studied in a positive perspective as an important factor that affects the world of work, mainly in bureaucratic organizations. This study is a quantitative research using data collection scale. Three scales are used, namely Political Skill Inventory, Portrait of Personal Values, and Big Five Inventory. The research subjects were 406 State Civil Apparatus. The results of the study prove that the hypotheses which state that personal values and personalities are positively correlated with political skill are accepted. The conclusion shows that openness to change, as well as positive personality types are correlated with political skill. Meanwhile, neuroticism has a negative correlation with political skill. Thus, it can be concluded that a positive personality background and the value of openness affect a one’s political skill. A person who has positive personal and personality values has better political skill.Keywords: personal values, personality, political skill Studi ini meneliti peran personal values dan kepribadian dalam membentuk perilaku yang penting dalam dunia kerja. Berangkat dari sudut pandang psikologi positif, nilai personal dan kepribadian berperan terhadap bagaimana seseorang bersikap, berperilaku, dan mengambil keputusan. Dalam hal ini political skill dikaji dalam perspektif positif sebagai faktor penting yang berpengaruh dalam dunia kerja secara khusus di organisasi birokrasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang pengumpulan datanya menggunakan skala.  Tiga skala digunakan yaitu Political Skill Inventory, Portrait of Personal Values, dan Big Five Inventory.  Subjek penelitian adalah Aparatur Sipil Negara yang berjumlah 406. Hasil penelitian membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan personal values dan kepribadian berkorelasi positif dengan political skill dinyatakan diterima. Kesimpulan menunjukkan bahwa openness to change, serta tipe kepribadian positif  berkorelasi dengan political skill. Sedangkan neuroticism berkorelasi negative dengan political skill. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa latar belakang kepribadian yang positif dan nilai keterbukaan mempengaruhi political skill seseorang. Seseorang yang memiliki nilai-nilai pribadi dan kepribadian positif  memiliki political skill yang lebih baikKata kunci.: nilai-nilai pribadi, kepribadian, keterampilan politik
Gambaran nilai dan kebiasaan budaya Jawa dan Batak pada pengendalian diri: Analisis psikologi budaya Riska Trismayangsari; Yuliana Hanami; Hendriati Agustiani; Shally Novita
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 7 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v7i1.25225

Abstract

Jawa dan Batak sebagai dua suku terbesar di Indonesia memiliki perbedaan cukup mencolok dari cara berbicara dan bersikap. Tak hanya itu, nilai-nilai yang diajarkan pada anak-anaknya melalui pengasuhan juga dapat berbeda, salah satunya adalah nilai dalam pengendalian diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran nilai-nilai budaya yang diajarkan melalui pengasuhan yang berkontribusi dalam mempengaruhi pengendalian diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Partisipan dalam studi ini berjumlah empat orang dengan dua orang bersuku Jawa dan dua orang bersuku Batak. Data diperoleh melalui wawancara yang dilakukan melalui google meet. Hasil penelitian menemukan bahwa nilai-nilai yang berkontribusi dalam membentuk pengendalian diri dari suku Jawa adalah sopan santun atau tata krama, kejujuran, disiplin, dan kepercayaan. Sementara pada suku Batak adalah nilai tanggung jawab, agama, pendidikan, dan kejujuran. Oleh karena itu, adanya pengaruh budaya yang diturunkan terhadap pengendalian diri dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan intervensi.    Javanese and Batak are the two largest ethnic groups in Indonesia. They have pretty striking differences in the way they speak and behave. Not only that, but the values taught to their children through parenting can also be different. One of them is the value of self-control. This study aims to find out the picture of cultural values taught through parenting that contributes to influencing self-control. This research uses a descriptive qualitative approach. The participants in this study were four people. They are two Javanese and two Batak. The data was obtained through interviews via google meet. The result of the study found that the values that influence the self-control of the Javanese are manners, honesty, discipline, and trust while the Batak are responsibility, religion, education, and honesty. Therefore, the influence of inherited culture on self-control can be considered in intervening.