Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Control of Rice Stem Borer Scirpophaga sp. Using Trichogramma sp. Lutfi Afifah; Fawzy Muhammad Bayfurqon; Siti Latifatus Siriyah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 5, No 1 (2019): April
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.873 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.34180

Abstract

This community services activity was conducted together with a partner that is Benong II Farmers Group, in the Kalibuaya Village, Telaga Sari, Karawang. The problem that faced by partners is a lack of understanding of plant pest organisms (OPT), especially plant pests and diseases, as well as a lack of knowledge about the natural enemies. Knowledge and skills of the Benong II Farmers Group in the Kalibuaya Village, Telaga Sari, Karawang regarding the management and control of rice stem borer that environmentally friendly, especially biological control using parasitoid Trichogramma sp. needs to be improved. The evaluation results show that counselling and training on the breeding of natural enemies Trichogramma sp. resulting in the development and progress of the behavior, attitudes, and skills of farmers. There are four main results of the research. The results are (1) farmer more understand of the use of biological agents for IPM-based rice pest and disease control; (2) want to implement the control of rice stem borer Scirpophaga sp. by using Trichogramma sp.; (3) more skilled in monitoring the presence or absence of pests in rice plantations in the field; and (4) more active in finding out to community service teams, farmer group leaders, and POPT / field extension officers about how to mass culture theTrichogramma sp. and it’s release techniques in the field.
Efektivitas Bakteri Entomopatogen Dari Tanah Sawah Asal Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Terhadap Intensitas Serangan, Mortalitas Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) Pada Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae L.) Miftakhul Bakhrir Rozaq Khamid; Siti Latifatus Siriyah
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.731 KB) | DOI: 10.33661/jai.v3i1.1170

Abstract

Serangan hama merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi pada pembudidayaan tanaman kubisbunga (brassica olareceae L). Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan salah satu hama utama yang menyerangpertanaman kubis bunga. Penanganan secara luas yang dilakukan oleh petani pada umumnya adalah menggunakaninsektisida kimia yang pada akhirnya dapat menyebabkan dampak negatif seperti resurgensi, resistensi, dan biotipepada hama sasaran. Beberapa bakteri entomopatogen misalnya Bacillus thuringiensis dapat diisolasi dari tanah danberpotensi untuk dimanfaatkan sebagai agen hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakterientomopatogen yang diisolasi dari tanah sawah asal kecamatan Cilebar, Karawang serta daya bunuhnya terhadaphama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman kubis bunga. Perlakuan perbedaan isolat yang telah diisolasi padasampel tanah yang berasal dari kecamatan cilebar tidak berpengaruh terhadap parameter intensitas seranganserangga uji Spodoptera litura Namun intensitas serangan pada perlakuan isolat 5 saat pengamatan akhir (33 HST)menghasilkan tingkat intensitas serangan larva serangga uji yang terendah. Perlakuan perbedaan isolat berpengaruhnyata terhadap persentase mortalitas serangga uji pada waktu pengamatan 24, 27, dan 33 HST. Persentase mortalitaslarva serangga Spodoptera litura tertinggi pada waktu pengamatan tersebut dihasilkan oleh perlakuan isolat bakteri 5,sedangkan perlakuan tanpa isolat bakteri (kontrol) memberikan tingkat persentase mortalitas terendah untuk seluruhwaktu pengamatan Hal ini menunjukkan bahwa isolat bakteri memiliki potensi kemampuan patogenitas terhadap larvaSpodoptera litura instar 3 yang merupakan stadia yang mempunyai kemampuan merusak paling tinggi terhadaptanaman budidaya.Kata kunci: Bakteri, Entomopatogen, Padi, Spodoptera, Ulat Grayak.