Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kalium pada pertumbuhan dan hasilserta untuk mendapatkan dosis pupuk kalium yang memberikan hasil maksimum pada ubi jalar varietasNarutokintoki. Penelitian dilaksanakan dilahan sawah musim kemarau tahun 2008 di Desa Wanasari, KecamatanWanayasa Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pupuk kalium sebagai perlakuan disusun berdasarkan RancanganAcak Kelompok dengan empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan terdiri dari : pupuk kalium dengan dosis60, 120, dan 180 kg K2O/ha dan tanpa pupuk K (kontrol). Ubi jalar yang digunakan adalah varietasNarutokintoki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk kalium memberikan pengaruh yangnyata terhadap panjang sulur, berat hijauan, jumlah umbi, berat umbi dan hasil ubi. Pada pemupukan kaliumdengan dosis 120 kg/ha K2O dapat meningkatkan hasil ubi sebesar 10,55 t/ha. Peubah yang memberikan korelasinyata dengan hasil ubi jalar yaitu peubah jumlah umbi per rumpun dan berat umbi per rumpun dengan nilai rmasing-masing sekitar 0,680* dan 0,789*. Hubungan hasil ubi jalar dengan tingkat pemupukan kaliummembentuk regresi kuadratik nyata dengan model persamaan Ŷ = 5,255 + 251 X - X², R2 = 0,90*. Padapersamaan ini untuk mendapatkan hasil optimum ubi jalar varietas Narutokintoki diperoleh pada dosis 125,5 kgK2O/ha.Kata kunci: pupuk kalium, ubi jalar, lahan sawah ABSTRACTThe study aims to determine the effect of potassium fertilizer on growth and yield and to get a dose ofpotassium fertilizer that gives optimum results in sweet potato Narutokintoki varieties. The experiment wasconducted in 2008 dry season at rice field of Wanasari village, Wanayasa District, Purwakarta Regency, WestJava. Potassium fertilizer as treatments have been prepared on randomized block design with four treatmentsand six replications. Treatments consisted of: potassium fertilizer with doses of 60, 120, and 180 kgs K2O ha-1and without K fertilizer (control). Sweet potato used were Narutokintoki varieties. The results showed that theuse of potassium gives a real influence on the long shoots, foliage weight, tuber number, tuber weight and tuberyield. At a dose of potassium fertilization of 120 kgs K2O ha-1 can increase tuber yield into 10.55 tha-1. Variablesthat provide real correlation with the results is variable number of tubers per hill and tuber weight per hill withrespective r values around 0.680* and 0.789*. Relations between tuber yield and potassium fertilization ratewas significantly quadratic regression model equation Y = 5.255 + 251 X - X ², R2 = 0.90 *. In this equation toobtain optimum on tuber yield of Narutokintoki varieties was obtained at doses of 125.5 kgs K2O ha-1.Key words: K fertilizer, sweet potato, kice field