Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Animation

Perancangan Game APD COVID-19 Simulator Tri Anggraeni
Journal of Animation and Games Studies Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v7i1.5032

Abstract

Sudah banyak media yang digunakan untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama mencegah penularan Covid-19 dengan menunjukkan beratnya tugas para tenaga kesehatan ketika menangani pasien Covid-19, seperti dalam hal pemakaian alat pelindung diri (APD), jadwal giliran tugas yang menjadi lebih panjang, dan sebagainya. Sayangnya, belum ditemukan adanya ajakan-ajakan yang menggunakan game. Padahal cara ini dapat saja lebih efektif untuk mempengaruhi masyarakat agar lebih sadar dan mau atau lebih mengikuti protokol kesehatan. Hal ini sangat penting mengingat masih tingginya jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia. Perlu ada pembuatan game bergenre simulasi untuk menunjukkan beratnya tugas para tenaga kesehatan ketika menangani pasien Covid-19. Penelitian ini merancang game tersebut untuk komponen-komponen yang dirangkum oleh Agustin (2017) dan mengkhususkan pada pemakaian APD. Hasil uji coba menunjukkan bahwa rancangan karakter, antarmuka, dan gameplay game ini dikatakan baik. Semua validator menilai game ini dapat menjadi suatu bentuk dukungan kepada tenaga-tenaga kesehatan yang berjuang menyembuhkan pasien-pasien Covid-19.
Game Onet Anak Kewan Sebagai Media Pengenalan Nama-Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa Biansa Akmil Fata; Tri Anggraeni
Journal of Animation and Games Studies Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v8i2.6824

Abstract

Saat ini banyak orang di Pulau Jawa yang tidak lagi menggunakan Bahasa Jawa atau lebih menggunakan Bahasa Indonesia. Muncul kekhawatiran Bahasa Jawa akan semakin ditinggalkan. Bahasa Jawa dapat dikenalkan, diajarkan, atau disosialisasikan dengan game. Hal ini mendorong perlu dibuatnya game “Onet Anak Kewan”. Penciptaan game ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu pra-poduksi, produksi, dan pasca produksi. Game ini memuat materi yang berisi pengenalan nama-nama anak hewan dalam Bahasa Jawa yang disampaikan dengan bentuk teks, visual, audio, dan gameplay. Dalam game ini, pemain harus mengeklik kartu anak dan induk hewan yang bersesuaian hingga semua kartu terklik. Terdapat 3 stage yang dibuat berdasarkan jenis makanan hewan: herbivora, karnivora, dan omnivora. Hasil uji coba menunjukkan bahwa game ini dapat menjadi media pengenalan dan media bantu untuk menghafalkan nama-nama anak hewan dalam Bahasa Jawa. Dengan adanya game ini, diharapkan pengenalan Bahasa Jawa dapat menjadi lebih menarik dan dilakukan oleh lebih banyak orang.