This Author published in this journals
All Journal JURNAL TRIAGRO
BUSRONI ASNAWI
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN NUTRISI HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa L.) DENGAN SISTEM Deep Flow Technique(DFT) MERIYANTO .; BUSRONI ASNAWI; SARI APRIYANI
JURNAL TRIAGRO Vol 2, No 1 (2017): Volume 2 No.1 Januari – Juni 2017
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi larutan nutrisi hidroponik yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.). Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Bayang (Screen House) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tridinanti Palembang, pada bulan September 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 10 tanaman, maka jumlah tanaman yang diteliti sebanyak 240 tanaman. Jumlah yang diteliti dalam satuan percobaan yaitu 10 tanaman contoh. Perlakuan yang diteliti adalah P1=700 ppm, P2= 800 ppm, P3= 900 ppm, P4= 1000 ppm. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat berangkasan basah tanaman (g), berat berangkasan kering tanaman (g), dan berat berangkasan basah akar (g). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pemberian berbagai konsentrasi nutrisi hidroponik berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah (Lactuca sativa L.). Tingkat konsentrasi 900 ppm (P3 )diperoleh pertumbuhan dan hasil yang lebih baik yaitu menghasilkan tinggi tanaman 17,70 cm pada minggu ke-3, jumlah daun 22,73 helai pada minggu ke-4, berat berangkasan basah akar 26,48 g dan menghasilkan berat berangkasan basah tanaman 132,27 g.
RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) VARIETAS RAJABASA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL ROSTIAN NAFERY; BUSRONI ASNAWI; GAMA SITI FATIMAH
JURNAL TRIAGRO Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 No.2 Juli – Desember 2017
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.334 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) varietas Rajabasa akibat pemberian pupuk organik dan NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini dilaksanakan di Agro Techno Park (ATP) desa Bakung, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial, yang terdiri dari dua faktor dengan sembilan kombinasi dan tiga ulangan sehingga diperoleh 27 satuan percobaan dengan jumlah sampel yang diteliti dalam suatu percobaan 10 tanaman sampel. Faktor yang diteliti adalah pupuk kandang kotoran itik, yaitu K1 = 20 ton pupuk kandang kotoran itik ha-1 , K2 = 25 ton pupuk kandang kotoran itik ha , K3 = 30 ton pupuk kandang kotoran itik ha-1. Sedangkan pupuk NPK Phonska yaitu P1 = 50 kg ha, P2 = 100 kg ha-1 , P3 = 150 kg ha-1 . Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), berat kering tanaman (g), bobot 100 biji (g), berat kering biji per tanaman (g), berat kering biji per petak (kg), dan umur panen(hari). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, (1) pemberian pupuk kandang kotoran itik 30 ton per hektar memberikan pertumbuhan yang lebih baik pada peubah tinggi tanaman minggu ke 1 setinggi 6,69 cm, minggu ke 2 setinggi 12,90 cm, minggu ke 3 setinggi 22,59 cm dan minggu ke 4 setinggi 31,08 cm. Pemberian pupuk kandang kotoran itik 30 ton per hektar memberikan hasil tanaman lebih baik pada berat kering tanaman lebih berat yaitu 186,92 gr dan bobot 100 biji menghasilkan berat 100 biji terberat yaitu 11,96 gr. (2) Pemberian pupuk NPK Phonska 150 kg per hektar memberikan pengaruh yang lebih baik pada pertumbuhan tinggi tanaman pada minggu ke 1 setinggi 6,14 cm, minggu ke 2 setinggi 11,95 cm. Pemberian pupuk NPK Phonska 150 kg per hektar memberikan pengaruh lebih baik pada hasil tanaman yaitu berat kering tanaman memberikan hasil terberat yaitu 175,62 gr dan bobot 100 biji menunjukkanberat 11,77 g. (3) Pada interaksi antara perlakuan pupuk kandang kotoran itik dan NPK Phonska berpengaruh nyata pada berat 100 biji yaitu 0,292 g, pada peubah berat kering tanaman yaitu 11,62 g dan berat kering biji per tanaman yaitu 76,74 g Kata kunci : NPK Phonska, Pupuk Organik, Tanaman Kedelai dan Varietas Rajabasa