Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Karakteristik dan Penanganan Kebutuhan Ruang Parkir Sepeda Motor Di Kampus Uniska MAB Banjarmasin Muhammad Gunawan Perdana; Hari Nukta Ramadani
Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2018
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v2i2.592

Abstract

Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin is one of the oldest private universities in Kalimantan. Uniska has nine faculties and two graduate programs. The increased of students number is 3.11% per each year. With this increased, will automatically increase the need for motorcycle parking in the campus Uniska Banjarmasin, so it takes adequate motorcycle parking space. This condition raises the need to identify the characteristics and handling of motorcycle parking space requirements. The survey method used is the survey technique of parking of the cordon, while the method of data analysis using Hobbs formula 1995 and the formula approach Z by Pignataro 1973. Parking planning refers to the guidelines of the Directorate General of Land Transportation 1996. The need for motorcycle parking space according to the approach of Z formula of 1276 SRP with the assumption of parking duration of 350 minutes and the rate of change of parking is 2 times a day, thus exceeding the static capacity of only 940 SRP. With the data of the growth of the number of students per year, the description of the need for motorcycle parking space for the next 5 years is 1487 SRP. The conclution is the actual parking area unable to fullfill the existing parking space requirements. An alternative solution to this problem solving is through improved management of existing parking area arrangements and the addition of new parking spaces
ANALISIS PENGARUH MODIFIKASI STRUKTUR BETON BERTULANG BANGUNAN ATAS TERHADAP DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG FISIPOL ULM BANJARMASIN Hari Nukta Ramadani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2019): DESEMBER JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.753 KB) | DOI: 10.31602/jk.v2i2.2673

Abstract

Desain struktur pondasi bawah pada proyek gedung kuliah baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dinilai terlalu boros dari segi kapasitas daya dukungnya karena hanya digunakan untuk menahan beban bangunan atas setinggi 4 lantai saja. Hal tersebut memunculkan keingintahuan terkait kemampuan struktur bawah bangunan tersebut. Maka dari itu, penulis bermaksud untuk merencanakan ulang dengan modifikasi penambahan 1 lantai struktur bangunan atas, kemudian menganalisis pengaruh modifikasi tersebut terhadap kemampuan struktur bangunan bawah eksisting yang ditinjau dari kapasitas daya dukung dan penurunan pondasi tiang. Analisis struktur bangunan atas menggunakan program aplikasi komputer yaitu STAAD Pro V8i, untuk analisis kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang dilakukan berdasarkan data N-SPT menurut Meyerhoff dan analisis penurunan tiang menggunakan Metode Poulos-Davis. Dari hasil analisis diperoleh nilai pembebanan arah vertikal (PuMaksimum) bangunan eksisting sebesar 321,829 Tonf, sedangkan bangunan modifikasi sebesar 408,506 Tonf. Hasil analisis kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang diperoleh nilai Daya Dukung Tiang Kelompok (QuKelompok) sebesar 1558,874 Ton. Hasil analisis penurunan tiang untuk bangunan eksisting penurunan tiang kelompok (Sg) sebesar 28,2 mm, sedangkan untuk bangunan modifikasi diperoleh penurunan tiang kelompok (Sg) sebesar 35,8 mm, meskipun relatif terjadi pertambahan nilai, penurunan tiang tersebut masih lebih kecil dari 40 mm (Sizin) yang berarti aman. Sedangkan untuk Faktor Keamanan (FK), yang awalnya pada bangunan eksisting memiliki nilai FK sebesar 4,84, kemudian pada bangunan modifikasi nilai FK berkurang menjadi 3,81, tetapi meskipun terjadi pengurangan, nilai FK bangunan modifikasi tersebut masih lebih besar dari 3 (FK yang disarankan) sehingga dapat dikatakan struktur bangunan bawah eksisting masih mampu menahan beban struktur bangunan atas meskipun dengan adanya tambahan 1 lantai menjadi 5 lantai.