Desain struktur pondasi bawah pada proyek gedung kuliah baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dinilai terlalu boros dari segi kapasitas daya dukungnya karena hanya digunakan untuk menahan beban bangunan atas setinggi 4 lantai saja. Hal tersebut memunculkan keingintahuan terkait kemampuan struktur bawah bangunan tersebut. Maka dari itu, penulis bermaksud untuk merencanakan ulang dengan modifikasi penambahan 1 lantai struktur bangunan atas, kemudian menganalisis pengaruh modifikasi tersebut terhadap kemampuan struktur bangunan bawah eksisting yang ditinjau dari kapasitas daya dukung dan penurunan pondasi tiang. Analisis struktur bangunan atas menggunakan program aplikasi komputer yaitu STAAD Pro V8i, untuk analisis kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang dilakukan berdasarkan data N-SPT menurut Meyerhoff dan analisis penurunan tiang menggunakan Metode Poulos-Davis. Dari hasil analisis diperoleh nilai pembebanan arah vertikal (PuMaksimum) bangunan eksisting sebesar 321,829 Tonf, sedangkan bangunan modifikasi sebesar 408,506 Tonf. Hasil analisis kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang diperoleh nilai Daya Dukung Tiang Kelompok (QuKelompok) sebesar 1558,874 Ton. Hasil analisis penurunan tiang untuk bangunan eksisting penurunan tiang kelompok (Sg) sebesar 28,2 mm, sedangkan untuk bangunan modifikasi diperoleh penurunan tiang kelompok (Sg) sebesar 35,8 mm, meskipun relatif terjadi pertambahan nilai, penurunan tiang tersebut masih lebih kecil dari 40 mm (Sizin) yang berarti aman. Sedangkan untuk Faktor Keamanan (FK), yang awalnya pada bangunan eksisting memiliki nilai FK sebesar 4,84, kemudian pada bangunan modifikasi nilai FK berkurang menjadi 3,81, tetapi meskipun terjadi pengurangan, nilai FK bangunan modifikasi tersebut masih lebih besar dari 3 (FK yang disarankan) sehingga dapat dikatakan struktur bangunan bawah eksisting masih mampu menahan beban struktur bangunan atas meskipun dengan adanya tambahan 1 lantai menjadi 5 lantai.