Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Citra Sentinel-1a menggunakan metode klasifikasi maximum likelihood dan metode klasifikasi support vector machine dalam mengindentifikasi genangan banjir serta memban-dingkan ketelitian dalam pemetaan genangan banjir di sekitar kawasan Danau Tempe. Untuk mencapai tujuan tersebut telah digunakan data citra sentinel-1A dengan akuisisi 3 Maret 2018 (sebelum banjir) dan 26 Mei 2018 (pada saat banjir). Data tersebut diambil, diolah, dan dianalisis di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kemudian mengecek dan mencocokkan kembali data di lapangan. Data yang diperoleh diolah melaui tahap pengolahan awal interpretasi citra sentinel adalah Preprocessing data Sentinel-1A dengan menggunakan perangkat lunak SNAP 7.0. Selanjutnya menggabungkan citra pre-flood dan post-flood menggunakan stack tools di software SNAP untuk menyatukan kedua citra tersebut menjadi satu citra. Citra hasil stacking selanjutnya dikomposit ke RGB, selanjutnya digunakan dua metode klasifikasi terbimbing yaitu maximum likelihood dan support vector machine. Hasil penelitian yang diperoleh adalah metode Maximum Likelihood dan Support Vector Machine (SVM) berpotensi mengidentifikasi genangan banjir dengan nilai akurasi pemetaan genangan banjir pada metode Support Vector Machine (SVM) lebih tinggi dibandingkan dengan metode Maximum Likelihood (MLC) dengan nilai akurasi metode SVM sebesar 50% dan metode MLC sebesar 42.3%. Kata Kunci: Banjir, Citra Sentinel-1A, MLC, SVM