Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RADEC TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Yanti Yulianti; Hana Lestari; Ima Rahmawati
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.154 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1915

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang perlu dikuasai oleh siswa agar dapat menghadapi berbagai permasalahan personal maupun sosial dalam kehidupannya. Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran RADEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran RADEC terhadap peningkatan kemampuan berpikir kiritis siswa. Metode yang digunakan adalah pre-eksprimen dengan desain one-grup pretest-posttest. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VA Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Rahmatan Lil Alamin Kecamatan Cibingbulang Bogor. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 27 siswa, yaitu dari 12 laki-laki dan 15 perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu tes soal kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi. Tes kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan dua tahap yaitu tahap pretest dan posttest. Dari penelitian diperoleh nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada pretest adalah 74 sedangkan rata-rata nilai posttest adalah 86. Pengolahan data dianalisis menggunakan SPSS 21 for windows dengan uji Paired Sample t-test pada α (0,05) dan diperoleh nilai sig 0,000 < α (0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Selanjutnya diperoleh nilai N-gain sebesar 0.513 (kategori sedang). Dapat diartikan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan model pembelajaran RADEC.
Peran Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dalam Progam Gerakan Literasi Sekolah di SMA Negeri 1 Cibungbulang Ima Rahmawati; hana lestari; Siti Ulfatul Hasanah; Ela Kusyanti
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 3 (2023): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v3i3.3514

Abstract

The school literacy movement (GLS) is an effort made by educational institutions related to increasing the awareness of students to read and write so that they will gain broader knowledge and insights. The purpose of this study was to describe the influence of the school principal's transformational leadership on the school literacy movement at SMA Negeri 1 Cibungbulang, Bogor Regency. The research method used is a type of literature study research. Data collection in this study was obtained by examining and then linking reading sources to problems in the research area with the transformational leadership contributions of school principals to the school literacy movement. The principal of SMA Negeri 1 Cibungbulang has strategies and efforts to support the GLS program, namely making literacy journals, procuring class libraries, geulis trees, class bulletin boards, and literacy ambassadors. The GLS program that is being implemented is able to motivate students to increase their interest in reading, to be able to make good use of time, especially with the Geulis tree program and class madding. Besides reading, students can imagine and be creative in expressing their ideas from something they read. This is proven to be able to eliminate boredom during literacy hours. Keywords: School Literacy Movement, Transformational Leadership