Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru IPA dan peserta didik di MA Dakwah Islamiyah Putri Nurul Hakim Kediri Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat saat melaksanakan pembelajaran online di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan kuisioner. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif yaitu pengukuran tendensi sentral dan perhitungan persentase. Indikator yang digunakan dalam kuesioner ini meliputi 6 indikator yang terbagi menjadi 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Indikator pada faktor internal terdiri atas indikator kesehatan, inteligensi, minat, dan motivasi. Sedangkan indikator pada faktor eksternal meliputi indikator ekonomi dan sarana prasarana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru IPA di Madrasah Aliyah Putri Nurul Hakim Kediri Kabupaten Lombok Barat mengalami hambatan tertinggi pada faktor internal yakni indikator motivasi sebesar 69.00% dan hambatan terendah ditemukan pada indikator sarana prasarana sebesar 63.33%. Pada peserta didik, hambatan tertinggi terdapat pada indikator intelegensi sebesar 74.80% dan hambatan terendah terdapat pada indikator sarana prasarana sebesar 65.43%. ABSTRACT The aim of this research is to analysis some challenges faced by science teachers and students at MA Dakwah Islamiyah Putri Nurul Hakim Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat when students was doing online learning during the covid-19 pandemic. The type of this research is quantitative using survey method. The data collection method used was a questionnaire. For data analysis, the researcher used descriptive statistics, by calculating both central tendency and the percentages. There are indicators was used in this research. Indicators of internal factor consist of health, intelligence, interest, and motivation. Meanwhile, indicators of external factor consist of both economy and infrastructure. The results in this study indicated that the highest challenges percentage for science teachers was in the motivation indicator. It was 69.00%. Meanwhile, the lowest challenges percentage was on the infrastructure indicator as much as 63.33%. For students, the highest challenges percentage was on intelligence indicator (74,80%) and the lowest challenges percentage was on infrastructure indicator (65.43%).