Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PENGGUNAAN OBAT OFF-LABEL PADA ANAK DI PUSKESMAS SLEMAN Rizki Akbar; Ndaru Setyaningrum; Daru Estiningsih
INPHARNMED Journal (Indonesian Pharmacy and Natural Medicine Journal) Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.93 KB) | DOI: 10.21927/inpharnmed.v1i1.501

Abstract

AbstrakOff-label merupakan istilah singkat yang menjelaskan penggunaan obat diluar ketentuan yang berkaitan dengan dosis, kelompok usia, rute pemberian, dan indikasi yang berbeda. Penggunaan obat off-label pada anak terjadi karena tidak lengkapnya data farmakokinetik, farmakodinamik, dan efek samping dari suatu obat karena penelitian klinik pada anak cukup sulit dan tidak sesuai dengan etika dan moral penelitian. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Data prevalensi penggunaan off-label pada anak diperoleh dengan melakukan telaah catatan medik anak di Puskesmas Sleman selama periode tahun 2015. Selain kajian obat off-label dilakukan juga pengelompokan obat berdasarkan sistem klasifikasi ATC (Anatomical Therapeutic Chemical). Berdasarkan hasil penelitian dari 100 sampel rekam medis pasien anak usia 0-18 tahun selama tahun 2015 terdapat obat-obat off-label sebanyak 25 kasus (8,41%), yang terdiri dari 12 kasus (4,04%) off-label cara pemberian, 8 kasus (2,69%) off-label indikasi, dan 5 kasus (1,68%) off-label usia. Sedangkan untuk kategori off-label dosis dan off-label kontraindikasi tidak ditemukan adanya kasus off-label. Obat yang paling banyak diresepkan secara off-label adalah golongan obat saluran napas sebanyak 13 penggunaan (4,38%) yaitu salbutamol, dan gliseril guaiakolat. Kata Kunci: Obat off-label, Anak, Puskesmas Sleman, ATC. AbstractOff-label is a term to decscribe the usage of drugs agaisnt the regulations in accordance to doses, age groups, distribution routes, and diverse indications. The usage of off-label drugs on children is caused by incomplete pharmacokinetic data, pharmacodynamic, and as a result of side effects due to clinical studies on children are quite complex and incorresponding with ethics and moral of the studies. Method used in this study was evaluative-descriptive using retrospective approach in data collection. Prevelance data of the usage of off-label drugs on children was gathered by examining the children medical records in Sleman Community Health Center within the time period of 2015. Besides research on off-label drug, drug categorization was also done based on the ATC Classification system (Anatomical Therapeutic Chemical). Based on the result of the research, out of 100 sample of patient medical record of the age 0-18 years along 2015, there has been 25 cases of off-label medicines (8,41%), in which 12 cases (4,04%) was distribution way off-label, 8 cases (2,69%) indicated off label, and 5 cased (1.68%) age off-label. While for the category of dose off label and contraindication off label has not been found any case. The most common off label prescription was respiratory drugs of 13 use (4,38%) that is salbutamol, and glyceril guaiacolat. Keyword: Off-label drugs, Children, Sleman Community Health Center, ATC.
PASTA ZINC OXIDE SEBAGAI MILD ASTRIGENT MENGGUNAKAN BASIS AMILUM SINGKONG (MANIHOT UTILISIMA POHL) Suci Ningsih; Laela Hidayati; Rizki Akbar
Khazanah: Jurnal Mahasiswa Vol. VII, No. 2, Januari 2015
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/khazanah.vol7.iss2.art7

Abstract

Zinc oxide merupakan suatu zat aktif yang memiliki aktivitas sebagai mild astringent dan UV protecting. Pasta Zinc Oxide ini dimaksudkan untuk menormalkan ketidakseimbangan fungsi kulit. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh konsentrasi amilum terhadap stabilitas fisik pasta zinc oxide. Pasta zinc oxide dibuat dengan mencampurkan zinc oxide, amilum, amilum 15% dan 20%. Evaluasi pasta yang dilakukan meliputi pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, organoleptis, dan homogenitas. Hasil yang diperoleh, pada formula I (amilum 15%) hasilnya lebih bagus dibanding formula II (amilum 20%). Suhu dan lama penyimpanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stabilitas fisik pasta zinc oxide.