Salah satu faktor kesuksesan sebuah perusahaan konstruksi adalah pemilihan pemasok. Pemilihan pemasok yang tepat dapat menjamin ketersediaan bahan baku untuk menjaga lintasan produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun prioritas faktor yang dapat digunakan oleh para kontraktor dalam memilih pemasok material sehingga pengusaha konstruksi dapat menentukan suplier mana yang dapat memberikan performa dari kriteria terbaik. Salah satu metode pemilihan supplier adalah dengan The analityc hierarchy process yang selanjutnya disebut AHP, adalah salah satu bentuk model pengambilan keputusan yang pada dasarnya berusaha menutupi semua kekurangan dari model-model sebelumnya. Penggunaan AHP dalam pengambilan keputusan dengan banyak kriteria bersifat subjektif. Selain itu para pengambil keputusan lebih yakin menentukan pilihannya terhadap tingkat kepentingan antar kriteria dengan memakai penilaian dalam interval dibandingkan penilaian dengan angka eksak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dikembangkan teknik memodifikasi dan teknik himpunan fuzzy dalam AHP yang disebut Fuzzy AHP. Berdasarkan hasil studi literatur penelitian ini mengidentifikasi 18 faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan supplier material. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan dalam 4 kategori yaitu Struktur Umum dan Organisasi, Kemampuan produksi, Kualitas pelayanan, dan Harga. Kemudian melalui kuisioner penelitian ini mengumpulkan penilaian dari 15 narasumber terkait tingkat kepentingan dari masing-masing faktor. Pengolahan data kuisioner untuk menentukan bobot dilakukan dengan metode Fuzzy AHP. Hasil dari penellitian ini menunjukkan bahwa Kesesuaian material, Harga Bahan Baku, dan Kesesuaian tanggal pengiriman berada pada prioritas paling tinggi. KATA KUNCI: supplier material, fuzzy AHP