ABSTRAK Kota Bogor merupakan kota hujan dimana memiliki banyak potensi wisata. Salah satu objek wisata yang mempunyai potensi ialah objek wisata Kawasan Kebun Botani Bogor atau yang sering disebut dengan Kawasan Kebun Raya Bogor yang terletak di pusat Kota Bogor. Kawasan Kebun Raya Bogor merupakan suatu kawasan objek wisata alam, wisata sejarah dan sebagai pusat keilmuan pengembangan pertanian dan holtikultura di Indonesia yang memiliki nilai potensi yang dapat dikembangkan. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan (ZNEK) untuk menduga dan mengetahui seberapa besar keinginan seseorang untuk memberikan nilai fungsi ekonomi kawasan dan masyarakat sekitar yang memperoleh manfaat dari kawasan tersebut. Metode penarikan sampel (responden) yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah non probability sampling dengan teknik sampling insidental yaitu untuk responden yang secara kebetulan ditemui di lokasi wawancara. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan perhitungan Willingness To Pay menggunakan perangkat lunak Maple 17 dengan TCM (Travel Cost Method) dan CVM (Contingent Valuation Method).Dalam penelitian, diperoleh hasil berupa Peta Zona Nilai Ekonomi Kawasan dengan nilai surplus konsumen wisatawan nusantara sebesar Rp. Rp. 4.260.405,- per individu pertahun, dengan nilai Willingness To Pay sebesar Rp 39.077,- sehingga diperoleh nilai total ekonomi objek Kawasan Kebun Raya Bogor sebesar Rp. 3.691.005.204.770 (nilai surplus konsumen per individu per tahun dikalikan dengan jumlah pengunjung tahun 2016).