Kasus luka bakar merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, sehingga menimbulkan berbagai gangguan, baik psikis, fisik maupun ekonomi penderita. World Health Organization (WHO) mencatat lebih dari 265.000 orang diseluruh dunia meninggal akibat luka bakar. Luka bakar sendiri menjadi penyebab keempat dari seluruh trauma didunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien luka bakar rawat inap di RS Bhayangkara Makassar tahun 2018 hingga 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif, dengan menggunakan jenis data sekunder berupa rekam medik. Hasil: Terdapat 62 kasus kejadian luka bakar yang dirawat inap pada penelitian ini, usia 0 – 5 tahun adalah yang terbanyak yaitu 14 kasus (22,6%), dengan jenis kelamin yang terbanyak adalah laki – laki yaitu 38 kasus (61,3%), air panas merupaka etiologi terbanyak pada kejadian luka bakar dalam penelitian ini yaitu 31 kasus (50%), dengan derajat II adalah yang terbanyak yaitu 53 kasus (85,5%), dengan TBSA ? 15 % adalah yang terbanyak dalam penelitian ini yaitu 38 kasus (61,3%). Simpulan: Anak – anak dengan usia 0 – 5 tahun dengan jenis kelamin laki – laki merupakan kasus yang terbanyak dalam kejadian luka bakar dalam penelitian ini. Dengan penyebab luka yang terbanyak adalah air panas dengan derajat II. Luas luka ? 15 % berdasarkan TBSA adalah yang terbanyak dalam penelitian ini.