Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA POSISI PELAT PEREDAM GERAK LATERAL CAIRAN DI DALAM TRUK TANGKI OVAL YANG DIMODIFIKASI MENGGUNAKAN KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA Iwan Kurniawan
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v6i1.1316

Abstract

Dalam operasinya, truk tangki yang membawa beban cair memiliki resiko kecelakaan yang tinggi dibandingkan kendaraan yang mengangkut benda padat, mayoritas terguling saat melewati tikungan. Salah satu penyebab utama truk tangki terguling adalah adanya gerak periodik permukaan bebas cairan dalam tangki yang tidak terisi penuh atau yang dikenal dengan sloshing. Besarnya gaya yang timbul akibat gerakkan cairan dan pergeseran koordinat pusat massa cairan yang diangkut mempengaruhi momen guling yang terjadi pada truk tangki. Besarnya momen guling mengakibatkan nilai ambang batas guling atau rollover threshold akan lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan dengan muatan padat. Semakin rendah nilai ambang batas guling maka kecenderungan kendaraan untuk terguling akan semakin tinggi. Pelat peredam atau baffle dalam tangki biasa digunakan sebagai cara yang efektif untuk meredam gerakan cairan sehingga momen guling dapat diredam. Penelitian dilakukan dengan simulasi model tangki dengan program komputasi dinamika fluida FLUENT untuk mengetahui posisi baffle yang paling optimal untuk meredam gaya sloshing dan momen guling yang dihasilkan. Simulasi dilakukan pada satu kompartemen tangki penampang oval yang dimodifikasi dengan variasi ketinggian air dalam tangki 30%, 50%, 70% dan 90% dan besar percepatan lateral 0,3g. Desain baffle yang dibandingkan terdiri dari H-V Baffle, Diagonal Baffle, H-V-D Baffle, V-D Baffle, Baffle A dan Baffle B. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelat peredam H-V-D Baffle adalah pelat peredam terbaik untuk truk tangki oval yang dimodifikasi, karena mampu meredam momen guling lebih baik dari pelat peredam lain pada tinggi cairan 30%,70% dan 90%. Pelat peredam V-D Baffle bisa menjadi alternatif, karena dengan jumlah pelat peredam yang lebih sedikit dari H-V-D Baffle, mampu meredam momen guling dengan redaman yang optimal pada semua ketinggian cairan, bahkan redaman momen guling pada tinggi cairan 50% lebih baik dari H-V-D Baffle.
Internet and Multimedia Training For Young Generations Iwan Kurniawan; Yudhi Chandra
Jurnal Pengabdian Barelang Vol 1 No 01 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jpb.v1i01.970

Abstract

businesses, but now it can be said that the internet has become one of the mandatory things for various groups, especially the majority of young people. Technological advances are the answer to the progress of globalization that is increasingly enveloping the world. A progress that will certainly have an impact on the civilization of the student's life. The large number of students who also act as users of information and communication technology, proves that their lives are never separated from the role of information technology. The ease of accessing the internet, such as the many scattered internet cafes, schools that began to provide facilities and provide lessons on the internet. But this is not balanced with knowledge about the use and use of the internet that is good for some groups. There is a possibility that there is an abuse of the internet for things that are harmful. The target of the implementation of this service activity is the youth group of kelurahan Kelapa Dua, Tangerang. The target of this training is to get an overview of the use of information technology in this case the internet as a form of activity and work tools in various fields, acquiring skills regarding internet use that can be used as information and entertainment media, and finally, make young people more creative and innovative and applying knowledge that is owned to the community. The output of this activity is to increase knowledge and skills for the younger generation in using and using the internet well. Also the younger generation is able to optimize the use of the internet in existing resource development activities.