NFN Herlina
Mahasiswa Pasca Sarjana Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN VIABILITAS BENIH JINTAN HITAM (Nigella sativa) DENGAN HIDROPRIMING DAN PEMBERIAN ASAM GIBERELAT NFN Herlina; Sandra Arifin Aziz
Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Vol 27, No 2 (2016): BULETIN PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/bullittro.v27n2.2016.129-136

Abstract

Perkecambahan adalah suatu tahap kritis pada siklus hidup tanaman. Perbaikan toleransi pada tahap perkecambahan dapat meningkatkan stabilitas pertumbuhan dan produksi tanaman. Upaya untuk menekan pengaruh cekaman dapat dilakukan dengan teknik priming dan penambahan asam giberelat (GA). Sebagai tanaman introduksi, jintan hitam akan menghadapi banyak kendala dalam budidaya khususnya dari faktor lingkungan abiotik seperti iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perlakuan hidropriming dan penambahan GA3 terhadap viabilitas benih jintan hitam. Penelitian dilaksanakan sejak November sampai Desember 2015 di Laboratorium Seed Storage & Seed Quality Testing, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB. Bahan yang digunakan adalah benih jintan hitam aksesi Kuwait dan India. Rancangan penelitian yang digunakan Acak Kelompok Faktorial dengan tiga faktor yakni aksesi (India dan Kuwait), waktu hidropriming (0, 12, dan 24 jam) dan aplikasi GA3 (dengan dan tanpa GA3), tiga ulangan dengan 25 butir benih setiap satuan percobaan. Peubah yang diamati adalah daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, panjang kecambah, panjang radikel, bobot basah kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi GA3 akan efektif jika didahului dengan perlakuan hidropriming. Perlakuan hidropriming 12 jam yang diikuti aplikasi GA3 meningkatkan viabilitas benih jintan hitam aksesi Kuwait dan India melalui peningkatan daya berkecambah (27,00 dan 22,80%), panjang radikel (55,50 dan 60,20%), kecepatan tumbuh (36,00 dan 27,60%), dan indeks vigor (27,00 dan 22,80%).