Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk olahan bebek melalui pendekatan inovatif berbasis kearifan lokal di Desa Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Meskipun Desa Bojongsoang memiliki potensi peternakan bebek yang melimpah, pemanfaatan hasil ternak masih terbatas pada penjualan bebek segar tanpa pengolahan lanjutan. Melalui kegiatan ini, tim pelaksana melakukan pendampingan dalam bentuk pelatihan pengolahan produk bebek, pengemasan, serta strategi pemasaran sederhana yang sesuai dengan karakteristik lokal. Metode pelaksanaan mencakup observasi, diskusi kelompok, demonstrasi teknik pengolahan, dan evaluasi partisipatif bersama masyarakat setempat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengolah daging bebek menjadi produk seperti abon bebek, bebek ungkep, dan sambal bebek kemasan. Selain itu, peserta juga mampu mengenali potensi kearifan lokal, seperti penggunaan rempah khas Sunda, sebagai nilai jual tambahan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya unit usaha mikro berbasis keluarga yang mendukung ketahanan ekonomi lokal secara berkelanjutan