Zulfa Rusiwan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsentrasi Hambat dan Bunuh Minimum Ekstrak Buah Jamblang (Syzygium Cumini) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Santi Chismirina; Sri Rezeki; Zulfa Rusiwan
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.743 KB)

Abstract

Kandidiasis oral merupakan suatu infeksi jamur di rongga mulut yang paling sering disebabkan oleh Candida albicans. Ada beberapa obat antijamur yang dapat digunakan untuk perawatan kandidiasis oral, namun harganya tergolong mahal dan berisiko terjadinya efek samping seperti mual, pusing, lesu, dan terjadinya resistensi obat antijamur. Alternatif lain yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit akibat infeksi mikroorganisme adalah obat-obat yang berasal dari tanaman herbal. Salah satu tanaman herbal yang memiliki khasiat antijamur adalah buah jamblang (Syzygium cumini). Penelitian ini menggunakan metode Standart Plate Count (SPC) untuk melihat KHM dan KBM ekstrak buah jamblang terhadap pertumbuhan Candida albicans. Buah jamblang diekstraksi dengan metode sokletasi dan dibuat pengenceran bervariasi yaitu 25, 50, 75, dan 100%. Candida albicans yang telah dikultur pada media SDA dipaparkan dengan ekstrak dan diinkubasi pada suhu 37 °C selama 48 jam. Hasil penelitian menggunakan uji analisis One-Way Anova menunjukkan bahwa ekstrak Syzygium cumini berpengaruh terhadap pertumbuhan C. albicans. Konsentrasi terkecil terjadinya penurunan pertumbuhan koloni C. albicans adalah pada ekstrak Syzygium cumini dengan konsentrasi 25%, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai KHM terdapat pada konsentrasi 25% dan KBM pada konsentrasi 100%.
Konsentrasi Hambat dan Bunuh Minimum Ekstrak Buah Jamblang (Syzygium Cumini) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Santi Chismirina; Sri Rezeki; Zulfa Rusiwan
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kandidiasis oral merupakan suatu infeksi jamur di rongga mulut yang paling sering disebabkan oleh Candida albicans. Ada beberapa obat antijamur yang dapat digunakan untuk perawatan kandidiasis oral, namun harganya tergolong mahal dan berisiko terjadinya efek samping seperti mual, pusing, lesu, dan terjadinya resistensi obat antijamur. Alternatif lain yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit akibat infeksi mikroorganisme adalah obat-obat yang berasal dari tanaman herbal. Salah satu tanaman herbal yang memiliki khasiat antijamur adalah buah jamblang (Syzygium cumini). Penelitian ini menggunakan metode Standart Plate Count (SPC) untuk melihat KHM dan KBM ekstrak buah jamblang terhadap pertumbuhan Candida albicans. Buah jamblang diekstraksi dengan metode sokletasi dan dibuat pengenceran bervariasi yaitu 25, 50, 75, dan 100%. Candida albicans yang telah dikultur pada media SDA dipaparkan dengan ekstrak dan diinkubasi pada suhu 37 C selama 48 jam. Hasil penelitian menggunakan uji analisis One-Way Anova menunjukkan bahwa ekstrak Syzygium cumini berpengaruh terhadap pertumbuhan C. albicans. Konsentrasi terkecil terjadinya penurunan pertumbuhan koloni C. albicans adalah pada ekstrak Syzygium cumini dengan konsentrasi 25%, sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai KHM terdapat pada konsentrasi 25% dan KBM pada konsentrasi 100%.