Agus Susanto
Departemen Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjajaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KETERKAITAN LESI ENDO-PERIO (Tinjauan Pustaka) Nuzulul Ismi; Agus Susanto
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.03 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v12i2.18439

Abstract

Kasus lesi endo-perio merupakan kasus yang sering ditemui dalam praktek kedokteran gigi. Hubungan antara penyakit pulpa dan periodontal (lesi endo-perio) pertama kali dikemukakan oleh Simring dan Goldberg pada tahun 1964. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan tentang hubungan lesi endo-perio dan penatalaksanaannya. Lesi endoperio disebabkan oleh adanya inflamasi pada area pulpa dan jaringan periodontal secara bersamaan pada satu gigi. Keterkaitan pulpa dan jaringan periodonsium melalui jalur anatomi dan non-fisiologis. Jalur secara anatomis melalui foramen apikal, kanal lateral dan tubulus dentin, sedangkan jalur non-fisiologis seperti perforasi iatrogenik, trauma, fraktur gigi vertikal, perawatan periodontal yang tidak adekuat, dan lainnya. Perawatan lesi endo-perio bertujuan menghilangkan inflamasi pada area pulpa dan jaringan periodontal. Pemeriksaan secara komprehensif diperlukan, meliputi pemeriksaan klinis dan radiograf yang dapat membantu dalam menegakkan diagnosis melalui tanda dan gejala klinis serta mengklasifikasikan lesi endo-perio sehingga perawatan yang tepat dapat dilakukan. Pemeriksaan tanda dan gejala klinis dalam menentukan diagnosa lesi endo-perio penting dilakukan untuk menentukan perawatan yang tepat.
KETERKAITAN LESI ENDO-PERIO (Tinjauan Pustaka) Nuzulul Ismi; Agus Susanto
Cakradonya Dental Journal Vol 12, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v12i2.18439

Abstract

Kasus lesi endo-perio merupakan kasus yang sering ditemui dalam praktek kedokteran gigi. Hubungan antara penyakit pulpa dan periodontal (lesi endo-perio) pertama kali dikemukakan oleh Simring dan Goldberg pada tahun 1964. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan tentang hubungan lesi endo-perio dan penatalaksanaannya. Lesi endoperio disebabkan oleh adanya inflamasi pada area pulpa dan jaringan periodontal secara bersamaan pada satu gigi. Keterkaitan pulpa dan jaringan periodonsium melalui jalur anatomi dan non-fisiologis. Jalur secara anatomis melalui foramen apikal, kanal lateral dan tubulus dentin, sedangkan jalur non-fisiologis seperti perforasi iatrogenik, trauma, fraktur gigi vertikal, perawatan periodontal yang tidak adekuat, dan lainnya. Perawatan lesi endo-perio bertujuan menghilangkan inflamasi pada area pulpa dan jaringan periodontal. Pemeriksaan secara komprehensif diperlukan, meliputi pemeriksaan klinis dan radiograf yang dapat membantu dalam menegakkan diagnosis melalui tanda dan gejala klinis serta mengklasifikasikan lesi endo-perio sehingga perawatan yang tepat dapat dilakukan. Pemeriksaan tanda dan gejala klinis dalam menentukan diagnosa lesi endo-perio penting dilakukan untuk menentukan perawatan yang tepat.