Cut Maidis Safrianda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Kecepatan Laju Aliran Saliva Sebelum Dan Sesudah Konsumsi Kopi Robusta (Coffea cannephora) Santi Chismirina; Afrina Afrina; Cut Maidis Safrianda
Cakradonya Dental Journal Vol 8, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.16 KB)

Abstract

Saliva merupakan cairan mulut kompleks yang disekresi olehkelenjar saliva mayor dan minor. Hampir 90% saliva dihasilkan pada saat makan sebagairespon terhadap rangsangan pengecapan dan pengunyahan makanan. Unsur-unsur penting di dalam saliva terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah laju aliran saliva. Laju aliran saliva dalam mulut dapat berubah karena adanya rangsangan baik mekanis maupun kimiawi. Kopi memiliki kandungan asam dan kafein yang berdampak negatif pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi kopi jenis Robusta (Coffea cannephora) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala. Saliva yang distimulasi dikumpulkan dari 30 orang mahasiswa dengan menggunakan metode spitting sebelum dan sesudah meminum kopi robusta. Uji penelitian menggunakan analitik komparatif dengan metode kategori berpasangan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna laju aliran saliva sebelum dan sesudah konsumsi minuman kopi jenis Robusta (Coffea cannephora). Sebagai kesimpulan, laju aliran saliva didapatkan lebih rendah saat sebelum mengkonsumsi kopi robusta.
Perbandingan Kecepatan Laju Aliran Saliva Sebelum Dan Sesudah Konsumsi Kopi Robusta (Coffea cannephora) Santi Chismirina; Afrina Afrina; Cut Maidis Safrianda
Cakradonya Dental Journal Vol 8, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saliva merupakan cairan mulut kompleks yang disekresi olehkelenjar saliva mayor dan minor. Hampir 90% saliva dihasilkan pada saat makan sebagairespon terhadap rangsangan pengecapan dan pengunyahan makanan. Unsur-unsur penting di dalam saliva terdiri dari beberapa komponen, salah satunya adalah laju aliran saliva. Laju aliran saliva dalam mulut dapat berubah karena adanya rangsangan baik mekanis maupun kimiawi. Kopi memiliki kandungan asam dan kafein yang berdampak negatif pada kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kecepatan laju aliran saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi kopi jenis Robusta (Coffea cannephora) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala. Saliva yang distimulasi dikumpulkan dari 30 orang mahasiswa dengan menggunakan metode spitting sebelum dan sesudah meminum kopi robusta. Uji penelitian menggunakan analitik komparatif dengan metode kategori berpasangan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna laju aliran saliva sebelum dan sesudah konsumsi minuman kopi jenis Robusta (Coffea cannephora). Sebagai kesimpulan, laju aliran saliva didapatkan lebih rendah saat sebelum mengkonsumsi kopi robusta.