Kiswanto Hadykusuma Diningrat
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH KRETEK KABUPATEN BANTUL SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/ 2018 Kiswanto Hadykusuma Diningrat; Sumargiyani Sumargiyani
AdMathEduSt: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 7, No 3: September 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/admathedust.v7i3.22526

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan karena kurangnya aktivitas belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Kretek Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2017/2018 dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian yaitu meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Kretek Kabupaten Bantul Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah kretek Kabupaten Bantul Semester Ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa 25 yang terdiri dari 3 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Data dikumpulkan dengan metode observasi menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan wawancara. Analisis Instrumen menggunakan validitas isi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Kretek Kabupaten Bantul Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini terbukti dari hasil analisis lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran setiap siklus mengalami peningkatan yaitu rata-rata presentase hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I 52,67% yang mencapai kriteria cukup, dan pada siklus II meningkat menjadi 63,91% yang mencapai kriteria baik. Dari hasil wawancara dengan siswa menunjukan respon yang positif terhadap aktivitas belajar siswa.