Sarjito Jokosiworo
Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Teknik Penggunaan Serat Pandan Wangi Dan Serat Ampas Tebu Dengan Filler Serbuk Gergaji Kayu Bahan Komposit Pembuatan Kulit Kapal Di Tinjau Dari Kekuatan Lentur Dan Tekan Alexander Martua Napitupulu; Hartono Yudo; Sarjito Jokosiworo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 1 (2018): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.677 KB)

Abstract

Pemanfaatan serat pandan wangi sebagai serat penguat material komposit akan mempunyai arti yang sangat penting yaitu dari segi pemanfaaatan yang belum dioptimalkan dari segi ekonomi dan pemanfaatan hasil olahannya. Serat ampas tebu (baggase) merupakan limbah organik yang banyak dihasilkan di pabrik-pabrik pengolahan gula tebu di Indonesia. Material kapal kayu yang digunakan baik untuk konstruksi, non konstruksi maupun untuk keperluan lain diperlukan.pemilihan jenis kayu yang tepat. Pada penelitian ini menggunakan metode hand lay up dengan arah orientasi serat lurus, fraksi volume 60% matriks polyester dan 40% serat pandan wangi, komposit serat kayu gergaji dan serat tebu. serat pandan wangi, komposit serat kayu gergaji dan serat tebu dengan volume 10%S.Tebu,10%S.Kayu,40%S.Pandan mempunyai Nilai rata-rata kuat tekan per variasi sebesar 41,70 N/mm2 dan memiliki nilai tertinggi sebesar 42,07 N/mm² dan mempunyai rata-rata nilai modulus elastisitas sebesar 3143,10 N/mm2,nilai uji impact tertinggi volume 10% S.Tebu,10%S.Kayu,40%S.Pandan mempunyai energi impak rata-rata sebesar 6,30 joule dengan nilai tertinggi sebesar 10,8 joule. volume 20%S.Tebu,20%S.Kayu,20% S.Pandan mempunyai keuletan rata-rata sebesar 0,038 J/mm². semakin panjang serat maka kekakuan kayu komposit semakin naik. Menaikkan kekakuan berarti modulus flexure meningkat. Pemakaian filler serbuk kayu gergaji 10% berfungsi membatasi pergerakan matrik polyester ketika komposit diberikan bending atau impak sehingga regangannya kecil.