Yacob Utama Nainggolan
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Perancangan Kapal LNG 3150 DWT Rute Pelayaran Blok Masela - Tanjung Mas Yacob Utama Nainggolan; Untung Budiarto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 3 (2017): JULI
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1147.497 KB)

Abstract

Di sektor gas alam, Indonesia masih tercatat sebagai salah satu negara penghasil gas alam yang diakui dunia. Di Indonesia blok Masela adalah salah satu blok yang memiliki cadangan gas terbesar di Indonesia. Cadanganya mencapai 10,73 Trillion Cubic Feet (TCF). Begitu besarnya jumlah cadangan tersebut, hingga Blok Masela disebut lapangan Abadi. Oleh karena itu,Indonesia merencanakan pembangunan kilang terapung atau FLNG yang berada di blok Masela dikawasan laut Arafura. Maka untuk itu diperlukan suatu alat transportasi laut berupa kapal LNG yang  mempermudah pendistribusian gas alam cair dan tentunya sesuai dengan karakteristik perairan wilayah tersebut. Kapal yang akan dirancang sebagai kapal penganggkut gas alam cair atau LNG  dari Blok Masela -Tanjung mas harus memperhitungkan ukuran utama, rencana garis, rencana umum, analisa hidrostatik, stabilitas kapal dan analisis olah gerak kapal, serta pemilihan peralatan penyelamatan dan mesin induk berdasarkan hasil perhitungan daya mesin sesuai dengan hambatan yang dialami kapal. Metode perancangan kapal LNG ini menggunakan kapal pembanding sebagai acuannya. Setelah ukuran utama didapatkan maka analisa kelayakan lambung bisa didapatkan dari software pendukung perancangan kapal. Perancangan kapal menggunakan metode perbandingan untuk mendapatkan ukuran utama kapal, software Maxsurf dan Rhinoceros untuk pemodelan dan untuk analisa karakteristik kapal.  Ukuran utama kapal didapatkan yaitu Lpp = 99,00 m, B = 17,20 m, H = 10,92 m, T = 5,5 m, Vs = 13 knot, dengan displacement 7256  ton dan Cb = 0,73. Kapal LNG ini menggunakan 1 buah mesin penggerak kapal dengan daya 1500 HP. Pada Tinjauan stabiltas, hasil menunjukkan kapal stabil karena sudah memenuhi Criteria IMO. Pada Olah gerak Kapal LNG ini hasilnya sudah memenuhi Criteria NORDFORSK.