Septaji Indrasahputra
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro (Instansi Penulis) Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275 (Alamat Instansi beserta Kodepos)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

Pengukuran Olah Gerak Ponton Dengan Penambahan Heaving Plate Berbentuk Lingkaran Dengan Variasi Strip Plate Pada Gelombang Reguler Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Wireless Septaji Indrasahputra; Eko Sasmito Hadi; Hartono Yudo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.458 KB)

Abstract

Anda perlu meningkatkan keamanan kapal maka diperlukan pemahaman dan pengetahuan tentang kondisi laut . Bangunan apung memiliki enam gerakan yang terdiri dari gerakan dan translasi. ada istilah seakeeping yang terdiri dari dua gerakan rotasi (bergulir dan pitching) dan satu gerakan translasi (heaving). P erangkat Piring dikembangkan untuk meningkatkan massa Efektif Dari spar. Penambahan heaving plate ini dapat menstabilkan respon gerak dari bangunan apung dengan meredam gerak gerak heaving. Mencari Google Artikel Penyanyi direncanakan DENGAN Bentuk heav ing Piring Lingkaran Dan ditambahkan Piring Strip. Penelitian Penyanyi dilakukan di towing tank dilaboratorium hidrodinamika teknik perkapalan U niversitas Diponegoro menggunakan alat terdiri Arduino untuk review mikrokontroller, sensor HS-SR04 tinjauan untuk review mengukur Gelombang Tinggi Dan Naik, sensor MPU mengetahui untuk review melempar dan rolling, beban untuk review cell tinjauan mengetahui SURYA Dari Yang diakibatkan Oleh Naik-turun-palte Dan juga MENGGUNAKAN XBee S2C sebagai Komunikasi dari Arduino ke PC (nirkabel). Nilai gerakan pitching pada ponton tanpa heaving plate yaitu 15 o , sedangkan pada ponton dengan heaving plate nilai pitching 8 o . Untuk nilai rolling ponton tanpa heaving plate yaitu 4 o , sedangkan pada ponton dengan heaving plate memiliki nilai rolling 2 o . Untuk nilai pergerakan naik pada ponton tanpa plat naik 25 mm, sedangkan pada ponton dengan naik plat 13 mm.