Imam Pujo Mulyanto
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Perhitungan Respon Struktur Pondasi Mesin Kapal Penyeberangan 1000 GT Akibat Pembebanan Statis Febby Ari Saputro; Hartono Yudo; Imam Pujo Mulyanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 2 (2020): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.993 KB)

Abstract

Sistem konstruksi menjadi salah satu perhatian utama dalam mendesain sebuah kapal, karena sistem konstruksi merupakan bagian terpenting yang berfungsi menjamin keselamatan awak kapal, penumpang dan muatan yang diangkut. Struktur pondasi mesin menjadi perhatian bagi penulis karena struktur tersebut harus menopang beban mesin induk dan menahan berbagai macam gaya yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan nilai tegangan dan defleksi maksimum pada kapal penyeberangan 1000 GT yang memiliki 2 mesin induk, serta membandingkan apabila ketebalan pelat dan profil menggunakan tebal minimum sesuai rules BKI. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode elemen hingga dan rules yang digunakan yaitu Biro Klasifikasi Indonesia. Validasi dilakukan pada model dengan menggunakan perhitungan defleksi mekanika teknik dan didapatkan nilai error sebesar 3,41 %. Pada peniltian ini terdapat lima jenis beban yang akan diinputkan, yaitu beban gaya akibat berat mesin 48510 N dan gearbox 15876 N, beban momen dari torsi mesin induk 4550 Nm, beban gaya dorong akibat pengaruh dari thrust block 100293 N, serta tekanan hidrostatis kapal sebesar 0,025 Mpa, sehingga diasumsikan terdapat tiga jenis kondisi, yaitu kondisi ketika kapal berlabuh, kondisi ketika kapal berlayar dan kondisi ketika kapal sedang manuver, didapatkan tegangan maksimum terjadi pada kondisi ketika kapal sedang manuver sebesar 60,708 Mpa dan nilai deflkesi sebesar 0,877 mm, dan juga didapatkan tegangan maksimum pada struktur yang telah divariasi ketebalannya terjadi pada kondisi III sebesar 111,449 Mpa dan nilai defleksi sebesar 1,381 mm, serta faktor keamanan terkecil 3,8 untuk model struktur sesuai dengan gambar konstruksi berdasarkan material yang digunakan dan 2,1 untuk struktur yang telah divariasi ketebalannya.berdasarkan material yang digunakan.
Analisa Respon Struktur Kapal Oil Tanker 6500 DWT Akibat Beban Tekuk, Geser dan Puntir Argyantara Gigih Pradana; Ahmad Fauzan Zakki; Imam Pujo Mulyanto; Ahmad Firdaus
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 10, No 4 (2022): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal tanker adalah jenis kapal yang telah didesain agar mampu mengangkut berbagai jenis minyak, cairan kimia hingga jenis likuid lainnya, namun seringkali kapal tanker cenderung banyak mengalami kecelakaan baik yang disebabkan oleh manusia atau teknologi. Hal ini dapat diantisipasi salah satunya dengan perhitungan dan kalkulasi kekuatan kapal yang baik akan meningkatkan performa dari struktur kapal itu sendiri. Penelitian melakukan perhitungan analisis kekuatan kapal oil tanker 6500 DWT dengan dikenai beban tekuk, geser dan puntir yang bertujuan untuk mengetahui perilaku struktur kapal secara keseluruhan saat dikenai beban tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode elemen hingga dengan bantuan software dan sesuai aturan regulasi Biro Klasifikasi Indonesia. Dimulai dengan melakukan visualisasi struktur deck kapal menjadi 3 dimensi, melakukan beberapa perhitungan terhadap deck kemudian diberi kondisi batas, beban dan meshing kemudian dianalisa. Penelitian ini dibantu oleh software design berbasis NURB dan software analisa berbasis Finite Element Analysis.  Didapatkan hasil nilai respon tertinggi yaitu akibat beban tekuk vertikal dengan nilai 171,2 MPa dan nilai defleksi terbesar juga dialami kapal terjadi akibat beban tekuk vertical dengan nilai 1,79 cm. Hasil Analisa respon struktur kapal oil  tanker  6500 DWT akibat beban tekuk, geser, dan puntir memenuhi kriteria regulasi Biro Klasifikasi Indonesia.